Harapan Maruarar Sirait Saat Natal Bersama di Gedung Parlemen

Perayaan digelar dan didanai secara gotong royong anggota MPR, DPR, DPD, Staf Ahli dan sekretariat.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 29 Jan 2016, 05:25 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2016, 05:25 WIB
Maruarar Sirait
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Maruarar Sirait.

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Natal Bersama DPR, MPR dan DPD dipenuhi ribuan jemaat dan berlangsung khidmat. Perayaan digelar dan didanai secara gotong royong anggota MPR, DPR, DPD, Staf Ahli dan sekretariat.

Ketua Panitia Natal Bersama, Maruarar Sirait mengatakan, baiknya jika dalam kompleks parlemen berdiri gereja dan vihara. Hal tersebut tidak lain untuk menunjukan keberagaman Indonesia.

"Boleh enggak ada gereja, vihara di parlemen untuk menunjukkan pluralisme. Tidak usah besar-besar, namun ada dan jadi bagian yang tidak terpisahkan di kompleks Senayan," kata Maruarar di di kompleks parlemen Jakarta, Kamis 28 Januari 2016.

Mendengar ucapan Maruarar, ribuan jemaat pun menyambutnya dengan memberikan tepuk tangan meriah atas adanya usulan tersebut.


Menanggapi usulan tersebut, Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan, bukan tidak mungkin pembagunan rumah ibadah di kompleks parlemen bisa terwujud. Bahkan pihaknya siap menfasilitasi pembangunan rumah ibadah lainnya, seperti Gereja, Vihara, Pura dan lainnya.

"Itu kan insiatif masyarakat, jadi kalau anggota mau membangun di sekitar komplek, saya selaku DPR tentu welcome dan mungkin kita akan fasilitasi," kata Ade di sela-sela acara Natal Bersama.

Tapi Ade menuturkan, pembangunan rumah ibadah tersebut juga kembali harus mempertimbangkan luas tanah yang ada di komplek parlemen.

"Dan kita lihat tanahnya cukup atau tidak, tapi kalau bisa itu kompleks tersendiri, ada pura, gereja dan klenteng, vihara juga," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya