Kronologi Bentrok Kelompok Warga di Lampung Utara

Polda Lampung bergerak cepat berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Lampung untuk mengevakuasi warga yang rumahnya dirusak dan dibakar.

oleh Andrie Harianto diperbarui 02 Feb 2016, 23:57 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2016, 23:57 WIB
Segmen 1: Bentrok Warga hingga Truk Terbalik di Cipularang
Polda Lampung bergerak cepat berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Lampung untuk mengevakuasi warga yang rumahnya dirusak dan dibakar.

Liputan6.com, Lampung Utara - Bentrok antarkelompok warga di Desa Sukadana Udik, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara, Lampung diduga dipicu kematian seorang anak berinisial JP (13). JP diketahui hilang pada Senin 25 Januari lalu. Orangtua korban langsung melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.

Kepolisian pun keesokan harinya langsung melakukan pencarian. Namun tidak membuahkan hasil. Hingga pada Selasa pagi tadi sekitar pukul 08.45 Wib, jasad JP ditemukan di areal PTPN VI di Rayon 1 Afdeling 3 petak 78.

"Korban ditemukan dengan mengenakan seragam SD dan terbungkus dalam karung, serta mengambang di rawa-rawa," ucap Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih kepada Liputan6.com, Selasa (2/2/2016) malam.

 

Di tengah olah tempat kejadian perkara atau TKP, beredar isu bahwa JP tewas oleh warga Sukadana. Sampai akhirnya warga desa lain menyerang Desa Sukadana.

"Dilakukan penebalan personel di lokasi untuk menghindari aksi susulan," ujar Sulistyaningsih.

Kendati demikian, imbuh Sulistyaningsih, bentrokan antarkelompok warga itu mengakibatkan 25 rumah dirusak kelompok penyerang.

"25 rumah masyarakat Sukadana dirusak dan dibakar," kata Sulistyaningsih.

Polda Lampung bergerak cepat berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Lampung untuk mengevakuasi warga yang rumahnya dirusak dan dibakar. "Kami lakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pembakaran, sampai saat ini ada 4 pelaku ditangkap," tutup Sulistyaningsih.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya