Banjir Tangerang Surut, Akses Jalan ke Jakbar Kini Bisa Dilewati

Dua hari sebelumnya, jembatan dan jalan alternatif dari Puri Jakarta Barat menuju Cipondoh atau Tangerang tidak bisa dilalui.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 03 Mar 2016, 10:39 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2016, 10:39 WIB
Banjir Tangerang Surut, Akses Jalan ke Jakbar Kini Bisa Dilewati
Dua hari sebelumnya, jembatan dan jalan alternatif dari Puri Jakarta Barat menuju Cipondoh atau Tangerang tidak bisa dilalui. (Pramitha Tristiawati/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang - Banjir di sejumlah titik di Kota Tangerang mulai surut pada hari ketiga ini. Akses jalan yang menghubungkan Tangerang-Jakarta Barat pun kini sudah bisa dilalui kendaraan.

Seperti terpantau di Kampung Candulan, Petir Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, genangan air dari luapan Kali Angke sudah surut. Padahal 2 hari sebelumnya, jembatan dan jalan alternatif dari Puri Jakarta Barat menuju Cipondoh atau Tangerang, tidak bisa dilalui lantaran direndam banjir hingga 1 meter.

"Alhamdulillah sekarang bisa dilewati. Jembatannya sudah kering, kemarin mah sampai tidak terlihat, terendam Kali Angke," tutur seorang pengendara motor Anto Rahmat yang ingin berangkat kerja ke Jakarta.

Menurut dia, akses Kampung Candulan ini sangatlah penting. Sebab, bila tidak melalui jalan ini, dia harus berputar dengan jarak 3 kali lipat lebih jauh. Melalui Jalan Daan Mogot, Jalan Joglo, atau lewat Ciledug yang aksesnya lebih macet.

"Ya kalau sudah terendam banjir kaya kemarin, kita pasrah saja. Muter-muter cari jalan, yang penting bisa sampai kantor," tutur dia.

Sementara itu, titik banjir di Kecamatan Periuk juga sudah surut. Dua hari kemarin banjir merendam ribuan rumah di kecamatan tersebut, seperti di Perumahan Periuk Damai, Mutiara Pluit, Alamanda, Grand Garden, Taman Elang, dan Total Persada.

Akses yang sempat terputus dari Pasar Total Persada menuju Total Persada dan Alamanda pun sudah bisa dilewati. Sebelumnya terendam hingga 70-80 cm. Seperti diungkapkan Lurah Gembor Kecamatan Periuk, Sobri.

"Untuk Total Persada karena dibantu sekitar 9 pompa satelit dan manual, jadi genangan sudah surut," ucap Sobri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya