Pesona Gerhana Matahari di Langit Jayapura

Ratusan warga Kota Jayapura dan sekitarnya antusiastis menyaksikan gerhana matahari di halaman kantor TVRI Papua di Jayapura.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mar 2016, 09:57 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2016, 09:57 WIB
ilustrasi
Ilustrasi Gerhana Matahari. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jayapura - Ratusan warga Kota Jayapura dan sekitarnya antusiastis menyaksikan gerhana matahari di halaman kantor TVRI Papua di Jayapura, Rabu (9/3/2016). Mereka pun mengungkapkan keterpesonaannya pada fenomena alam langka yang baru saja disaksikan.

Masyarakat melihat langsung gerhana dengan menggunakan kaca mata milik BMKG Jayapura.

"Kami memang tidak menyediakan kaca mata secara khusus namun masyarakat dipersilahkan menggunakan kaca mata milik BMKG," kata Kepala Seksi Pelayanan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jayapura Zem Padama seperti dilansir Antara.

Beberapa warga melukiskan kekaguman dan kebagiaannya melihat fenomena alam yang langka nan indah ini, antara lain Leli, pelajar kelas 3 sekolah dasar. Leli mengaku senang bisa melihat gerhana matahari walaupun cuma sebentar.

"Matahari nampak berwarna kuning terang tetapi bagian atasnya terlihat terpotong dan bentuknya seperti bulan sabit," kata Leli, didampingi ibu dan kakaknya.

Sebaliknya Mesak Tomasila, warga Merauke, kecewa karena tidak ada pertokoan yang menjual kaca mata khusus untuk melihat gerhana. Namun kekecewaannya terobati setelah meminjam kaca mata milik BMKG dan melihat proses gerhana matahari walaupun untuk Jayapura hanya terlihat separuh.

"Walaupun harus bergantian namun tetap bersyukur bisa melihat proses gerhana matahari," kata Mesak.

BMKG Jayapura menyiapkan 2 teropong untuk menyaksikan gerhana dan layar monitor di halaman TVRI Jayapura.

BMKG melaporkan untuk wilayah Jayapura gerhana matahari mulai pukul 08.53 WIT dengan puncaknya pada pukul 10.17 WIT dan berakhir 11. 48 WIT.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya