Polda Metro: Pelaku Kasus Kulit Kabel Segera Ditangkap

Menurut Mujiyono, tidak mudah menangkap komplotan ini. Mengingat mereka berkelompok dan berada dalam kelompok yang berbeda-beda.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Mar 2016, 20:46 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2016, 20:46 WIB
20160229-Ini Biang Keladi Banjir di Jakarta-Jakarta
Petugas kebersihan menata bungkusan kabel yang menyumbat saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2). Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan adanya dugaan sabotase banjir akibat limbah kulit kabel itu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi sudah mengendus pelaku penyebab bertumpuknya kulit kabel di saluran Jalan Medan Merdeka Selatan. Tak lama lagi, polisi akan menangkap para pelaku.

"Ciri-ciri sudah dapat. Doakan saja dalam waktu dekat Dirkrimsus akan menangkap para pelaku itu," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mujiyono usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Mujiyono mengatakan, dalam pertemuan itu, dirinya hanya berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait perkembangan kasus ini. Termasuk apa saja yang sudah dilakukan penyidik untuk mengungkap kasus ini.

Dia mengatakan, tidak mudah menangkap komplotan ini. Mengingat mereka berkelompok dan berada dalam kelompok yang berbeda-beda serta terpisah.


"Para pelaku ini berkelompok. Kelompok satu siapa saja, kelompok dua siapa-siapa saja, nanti saya sampaikan," kata Mujiyono.

Dalam olah TKP yang dilakukan penyidik bersama dengan Pemprov DKI Jakarta, PLN, dan Telkom memang menemukan berbagai barang tak lazim, seperti gerjaji besi, senter kepala, linggis, kantong-kantong bekas makanan, dan sisa potongan kabel. Diduga barang-barang ini tertinggal saat para pencuri selesai beraksi.

"Kami simpulkan sementara telah terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan berupa pencurian kabel di bawah tanah," pungkas Mujiyono.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya