Biem Benyamin: Kalau Mau Susah, Silakan Independen di Pilkada

Calon independen atau perseorangan tidak punya kekuatan besar seperti calon yang diusung partai politik dalam pilkada.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 12 Mar 2016, 13:07 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2016, 13:07 WIB
20160312-Biem Benyamin : Pilkada DKI 2017 Tidak Akan Ada Calon yang Maju Independen-Jakarta
Politikus Partai Gerindra Biem Benyamin (kiri) berbincang dengan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti ketika menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Kontestasi Pilkada DKI' di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/3). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Biem Benyamin, menilai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal mengalami kesulitan di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.

Sebab menurut dia, calon independen atau perseorangan tidak punya kekuatan besar seperti calon yang diusung partai politik.

"Meski sekarang ada TemanAhok (relawan), tapi saya merasa enggak ada jalur independen. Kita lihat nanti. Menurut saya tidak akan ada independen karena memang itu cukup berat," kata Biem dalam diskusi bertajuk 'Kontestasi Pilkada DKI' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016).


Pada kesempatan itu, Biem yang juga bakal calon Gubernur DKI ini pun mengkritik sikap keras Ahok yang ingin maju melalui jalur independen.

"Kalau mau susah, silakan independen," tegas dia.

Dalam kesempatan yang sama, pengamat politik dari Lingkar Mardani Ray Rangkuti, menilai keputusan Ahok mengambil jalur independen karena mendengar suara rakyat. Di mana, rakyat mulai jenuh dengan partai politik.

"Secara umum kita katakan masyarakat mulai agak jenuh perlakuan parpol, kalau dilihat secara umum perlawanan terhadap partai itu sudah bagian dari tradisi politik kita," ucap Ray Rangkuti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya