Liputan6.com, Jakarta - Korban helikopter jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu kemarin, akan segera dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Segala persiapan pemakaman pun tengah dilakukan petugas TMP Kalibata. Di antaranya menggali 13 liang lahat untuk jenazah korban.
Pengelola TMP Kalibata Bambang mengatakan, pihaknya sudah mulai menggali liang lahat sejak pukul 09.00 WIB, atas permintaan pihak TNI.
"Iya dari pagi, tadi siang kan hujan tetap kita gali," kata Bambang kepada Liputan6.com di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).
Baca Juga
Bambang berujar, liang lahat tersebut kini sudah siap dan tinggal menunggu 13 jenazah, yang akan lebih dulu diidentifikasi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Finishing sudah oke," ujar dia.
Bambang memaparkan, 11 liang lahat berada di Blok Z, sedangan 2 lainnya berada di Blok AA. "Kan 11 itu yang meninggal korbannya beragama Islam, yang 2 itu Nasrani. Nah blok AA ini makam khusus yang beragama Nasrani," pungkas Bambang.
Sementara, di gerbang TMP Kalibata juga tengah dilakukan persiapan upacara penyambutan jenazah oleh prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP jatuh di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu 20 Maret kemarin. Kecelakaan yang diduga akibat petir ini, menyebabkan 13 orang meninggal dunia.