Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja jilid II sangat sulit untuk diprediksi. Hal itu lantaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebutnya mirip bajaj yang tak memberikan tanda-tanda ketika ingin berbelok.
Fahri Hamzah bahkan menilai setiap keputusan Presiden Jokowi tak bisa ditebak oleh siapa pun, termasuk mengenai reshuffle kabinet yang disebut-sebut bakal segera dilakukan Jokowi.
Baca Juga
"Pak Jokowi kan enggak punya tanda-tanda dia. Kalau dia mau belok kiri, persis seperti bajaj yang mengantar dia ke gedung KPU itu," kata Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Advertisement
Â
Baca Juga
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ‎ini pun berpendapat bahwa Presiden Jokowi adalah orang yang tidak suka membocorkan sesuatu hal ke orang lain sebelum mengeluarkan keputusan.
"Dia enggak ngomong ke orang, kalau Pak Jokowi itu. Ya kita tunggu saja dari Pak Jokowi," Fahri menandaskan.
Hal‎ tersebut diutarakan Fahri karena ia menganggap ada menteri yang tidak sinkron dengan kebijakan yang diambil pemerintah terkait polemik angkutan umum biasa dan angkutan umum berbasis online. Hal inilah yang menurutnya membuat demo besar-besaran di Jakarta dan sempat berujung tindakan anarkis dari kedua belah pihak pada Selasa kemarin.