Wanita Emas Daftar Jadi Bakal Calon Gubernur di PDIP Jakarta

Hasnaeni alias Wanita Emas disambut Bendahara DPD PDIP Jakarta Ady Widjaja.

oleh Muslim AR diperbarui 08 Apr 2016, 11:51 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2016, 11:51 WIB
Hasnaeni, si Wanita Emas
Hasnaeni, si Wanita Emas (Liputan6.com/ Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta - Mischa Hasnaeni Moein yang menjuluki dirinya 'Wanita Emas' mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta. Kedatangannya untuk mendaftar sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017.

Hasnaeni tiba sekitar pukul 10.00 WIB dengan mobil Mercedez bernomor polisi B 6 HAS. Dia mengenai blazer hitam dan gelang emas di pergelangan kaki kiri kader Partai Demokrat. Dia mengaku sudah memenuhi beberapa syarat yang diajukan PDIP.

"Bebas hukuman, melaporkan harta kekayaan, ada 20 item syarat lainnya, yang harus saya penuhi," ujar Hasnaeni di DPD PDIP Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2016).

Hasnaeni mengatakan, partainya yaitu Demokrat tak bisa mengusung calon sendiri, maka ia disarankan untuk juga mendaftar di partai lain. "Karena yang bisa ngusung kandidat sendiri itu, cuma PDIP, karena Partai Demokrat tak bisa mengusung sendiri," kata Hasnaeni.

Dia disambut Bendahara DPD PDIP Jakarta Ady Widjaja dan langsung dibawa masuk ke ruangan Wakil Ketua di Sekretariat DPD PDIP Jakarta.

"Ini kawan saya, Pak Ady ini teman saya, kami bertemu sekali 5 tahun, periode lalu saya juga diterima Pak Ady dan juga mencalonkan jadi Gubernur," jelas Hasnaeni.

Ady Widjaja mengatakan bahwa PDIP menerima semua calon yang ingin maju jadi DKI 1. Pendaftaran calon ini menurut Ady dibuka hari ini hingga waktu yang masih belum ditentukan.

"Kita terbuka bagi siapa saja, sampai waktu yang belum kami tentukan, jika DPP (Dewan Pimpinan Pusat) sudah menentukan siapa yang akan didukung, maka kami baru tutup penjaringan calonnya," terang Ady.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya