Segmen 2: Aktivitas Kerinci Naik hingga Penderita Hidrosefalus

Aktivitas Gunung Kerinci kembali meningkat. Sementara itu, penderita hidrosefalus di Papua tidak mendapat penanganan medis.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Apr 2016, 17:31 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2016, 17:31 WIB
Segmen 2: Aktivitas Kerinci Naik hingga Penderita Hidrosefalus
Aktifitas Gunung Kerinci kembali meningkat. Sementara itu, penderita hidrosefalus di Papua tidak mendapat penanganan medis.

Liputan6.com, Kerinci - Aktivitas Gunung Kerinci kembali meningkat. Hingga Jumat (8/4/2016) siang, gunung api tertinggi di Sumatera itu terus mengeluarkan asap tebal dengan radius 400 hingga 1.200 meter.

Sementara itu, seorang bocah berusia 2 tahun, Lidia Kogoya, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua menderita penyakit hidrosefalus. Ketiadaan biaya, Jamkesmas, BPJS maupun Kartu Papua Sehat membuat Lidia hanya dirawat di rumah oleh nenek dan kakeknya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya