Dinding Bandara Fatmawati Bengkulu Retak Digoyang Gempa

Humas Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Santosa menyatakan, keretakan terjadi pada terminal dan tidak berpengaruhi landas pacu.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 10 Apr 2016, 14:26 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2016, 14:26 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Bengkulu - Gempa yang menggoyang Bengkulu berdampak pada aktifitas Bandara Fatmawati Soekarno.

Gempa 5,9 skala Richter pada pukul 09.14 WIb membuat para penumpang di lantai dua Bandara Fatmawati panik dan berlarian turun.

Mereka tidak berani kembali naik karena melihat beberapa bagian seperti dinding dan plafon bandara mengalami keretakan. Petugas pun terpaksa mengalihkan lokasi check in dari lantai bawah.

Humas Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Santosa, menyatakan keretakan terjadi pada terminal dan tidak berpengaruhi landas pacu atau runway bandara.

"Kerusakan hanya di terminal dan tidak ada kerusakan pada landasan, kami sangat teliti melakukan pemeriksaan pasca gempa," ujar Sarosa di Bengkulu (10/4/2016).

Karena kondisi darurat, setelah goncangan gempa susulan  berkekuatan 4,8 skala richter, pukul 10.07 WIB. Pihak bandara tidak berani mengambil resiko untuk memaksa calon penumpang naik ke ruang tunggu di lantai II.

"Kami tidak mau mengambil risiko. Jadi semua dilakukan di lantai bawah," pungkas Sarosa.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya