Liputan6.com, Jakarta - Gempa 6,1 skala richter menggoyang Garut Jawa Barat, Rabu, 6 April sekitar pukul 21.45 WIB.
Ayunan lindu juga sempat dirasakan warga di Jakarta. Terlebih warga yang berada ketinggian gedung bertingkat.
Baca Juga
Dimas, salah satu karyawan swasta yang berkantor di Jakarta Selatan mengaku sempat panik saat tempat duduknya tiba-tiba bergoyang.
Advertisement
"Kaget juga, tiba-tiba meja bergerak-gerak dan lampu bergoyang," ujar Dimas yang berkantor di lantai 14 itu, Rabu (6/4/2016) malam.
Dimas mengaku goyangan gempa terasa sekitar 3-4 detik sebelum kembali normal.
Baca Juga
Perasaan kaget juga dilontarkan warga Jakarta lainnya, Kalis. Rekan kerja Dimas ini sempat memutuskan untuk turun dari lantai 14 menggunakan tangga darurat. "Tadinya sempat mau begitu. Tapi ternyata goyangannya sudah berhenti," ujar dia.
Ayunan gempa Garut juga dirasakan penghuni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. "Kirain kliyengan pusing diayun, nggak tahunya gempa," ujar salah seorang penghuni Kalibata City, Shinta saat dihubungi Liputan6.com.
Gempa 6,1 SR menggoyang Garut. Gempa berpusat 101 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gempa cukup dangkal dan berada pada sisi dalam lempeng Eurasia sehingga dirasakan oleh masyarakat di sekitar Selatan Jawa Barat, sebagian Banten dan Jawa Tengah.
Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa ini.
Â