Gempa 5,9 SR Goyang Bengkulu, Warga Panik Berlarian Keluar Rumah

Gempa di Bengkulu yang terjadi pukul 09.14. 33 WIB itu terjadi selama lebih dari 5 detik.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 10 Apr 2016, 09:44 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2016, 09:44 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Bengkulu - [Gempa](Gempa 5,5 SR Guncang Bengkulu, Warga Berhamburan Keluar Rumah "") Bawah Laut atau tektonik dengan kekuatan 5,9 pada Skala Richter (SR) menggoyang Provinsi Bengkulu pada Minggu 10 April 2016. Gempa yang terjadi pukul 09.14. 33 WIB itu terjadi selama lebih dari 5 detik. Warga pun panik berlarian keluar rumah.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika [(BMKG)](Gempa 5,5 SR Guncang Bengkulu, Warga Berhamburan Keluar Rumah "") stasiun Fatmawati Soekarno Bengkulu Anjasman mengatakan, titik gempa berada pada 61 kilometer barat daya Kita Bengkulu dengan kedalaman 16 kilometer. Atau tepatnya di koordinat 4,32 Lintang Selatan dan 102,9 Bujur Timur.

"Belum ada perintah untuk menetapkan peringatan dini, dan belum ada laporan pergerakan air, apakah berpotensi tsunami atau tidak," ujar Anjasman di Bengkulu, Minggu (10/4/2016). 

Sedangkan Kepala Satuan tugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu Edwar Saputra mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisir kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa ini.

"Kita sedang mengumpulkan data dan menghubungi semua BPBD kabupaten, bayi laporan lengkapnya kita sampaikan," ujar Edwar.

Gempa vulkanik atau gempa darat juga sebelumnya mengguncang Bengkulu. Namun kekuatan gempa tersebut lebih kecil ketimbang saat ini, yakni berkekuatan 5,5 Skala Richter.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ([BMKG](Gempa 5,5 SR Guncang Bengkulu, Warga Berhamburan Keluar Rumah "")) stasiun Kepahiang Bengkulu, Litman mengatakan, gempa darat itu berada di kedalaman 182 kilometer pada posisi 2,95 Lintang Selatan dan 102,16 Bujur Timur. 

Kepala Seksi Publikasi Humas Pemerintah Kabupaten Kepahiang Oktriana Putra mengatakan, sempat terjadi kecemasan warga akibat guncangan gempa yang berdurasi sekitar 5 detik.

Tetapi hanya sejenak warga berhamburan keluar rumah, lalu mereka kembali melakukan aktivitas seperti biasa. "Tidak ada kerusakan, kami sudah terbiasa dengan kondisi ini," tegas Oktriana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya