Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional BNN Komjen Pol Budi Waseso membeberkan pengungkapan 39,6 kg sabu di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus di Medan, Sumatera Utara.
Jenderal polisi bintang tiga yang akrab disapa Buwas itu menyebut, kedua jaringan itu dikendalikan seorang bandar di Negeri Jiran Malaysia.Â
Baca Juga
"Jaringan ini berhubungan dengan jaringan Medan. Di Medan kita tangkap 20 kg tambah happy five. Kita kembangkan," ujar Buwas di BNN Cawang, Jakarta Timur, Selasa (12/4/2016).
Advertisement
Buwas menambahkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan polisi Diraja Malaysia untuk mengungkap kasus peredaran narkoba secara utuh. Adapun barang haram yang berhasil diamankan dari kedua jaringan itu merupakan sabu kualitas tinggi dan berasal dari China serta Thailand.
"Jadi yang di Malaysia membagi beberapa jaringan, kelompok Medan, Aceh, Jakarta. Pelakunya ada di Malaysia, kita koordinasi dengan polisi Malaysia untuk ungkap secara utuh. Karena selama ini mereka ada di Malaysia. Barang dari China, Thailand," imbuh dia.
Mantan Kabareskrim tersebut menganggap, jalur laut masih menjadi cara jitu para bandar narkoba untuk mengirim sabu ke Indonesia. "Dikirim ke Malaysia pakai jalur laut. Ke Indonesia lewat Aceh dan Medan melalui pelabuhan tikus," ujar Buwas.