Cerita Menpora Terkena Imbas Sistem Satu Arah di Bogor

Imam berharap setiap orang bersabar dalam pemberlakukan sistem satu arah Pemkot Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 13 Apr 2016, 16:15 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016, 16:15 WIB
Bogor
Sistem satu arah di Bogor

Liputan6.com, Jakarta - Masa uji coba sistem satu arah seputar Kebun Raya Bogor, bukan dirasakan oleh warga Bogor. Namun juga oleh pejabat tinggi negara.

Salah satunya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi beserta rombongannya.

Untuk mencapai Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, kendaraan Kijang Inova yang ditumpangi Menpora harus berputar-putar terlebih dulu lantaran adanya pengalihan rute.

Akibatnya, Imam telat menghadiri launching bantuan pembangunan dan rehabilitasi lapangan sepak bola Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

"Maaf saya telat satu jam. Jadwal jadi mundur dari yang ditentukan," kata Imam mengawali sambutannya dalam launching bantuan pembangunan dan rehabilitasi lapangan sepak bola untuk Desa Sukaluyu, Rabu (13/4/2016).

Imam menambahkan, dengan adanya sistem satu arah membuat semua pihak harus bersabar.

"Pemkot Bogor mengubah sistem satu arah membuat kita harus bersabar," ucap Imam sambil tersenyum.

Berdasarkan informasi, Imam dijadwalkan bakal hadir me-launching lapangan sepakbola sekitar pukul 08.00 WIB, namun baru tiba di lokasi pada pukul 09.00 WIB lebih.

Desa Sukaluyu merupakan wilayah yang pertama mendapat bantuan pembangunan sepak bola untuk 5.000 desa di seluruh Indonesia dari Kemenpora.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya