Kronologi Mendaratnya Pesawat Kalstar Akibat Mesin Terbakar

Pesawat tinggal landas pukul 11.54 Wita, namun empat menit atau 11.58 Wita pesawat kembali mendarat.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Apr 2016, 17:34 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2016, 17:34 WIB
Pesawat Kalstar
Pesawat Kalstar (foto: youtube kalstar aviation)

Liputan6.com, Banjarmasin - Mesin pesawat Kalstar terbakar sesaat setelah mengudara dari Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pesawat itupun mendarat darurat.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan, mengatakan, percikan api berasal dari sayap kiri pesawat.

"Pesawat tinggal landas pukul 11.54 Wita, namun empat menit atau 11.58 Wita pesawat kembali karena ada percikan api di mesin nomor satu, sayap kiri pesawat," ujar Handy di Banjarbaru, Jumat (15/4/2016) seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, saat percikan api terlihat di sayap kiri pesawat terbang, pilot Richard Jerry meminta izin petugas pengawas udara untuk kembali ke bandara tersebut.

Handy menjelaskan, pesawat terbang yang sempat mengudara empat menit itu mendarat darurat dengan kondisi mesin nomor satu mati sehingga diturunkan kendaraan dan petugas penyelamat.

"Saat pesawat mendarat status bandara siaga II dan dua unit mobil pemadam, ambulans, dan bus untuk mengangkut penumpang juga kami turunkan," ucap dia.

4 Penumpang Terluka

Menurut dia, pendaratan berjalan mulus dan pesawat terbang komuter jenis ATR 72-500 yang mengangkut 34 penumpang tujuan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, ditempatkan di apron 8.

"Seluruh penumpang selamat meski mengalami shock dan empat orang yang mengalami luka ringan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujar dia.

Distrik Manager Airnav Bandara Syamsudin Noor, Karno mengatakan, pesawat Kalstar gangguan mesin sesaat setelah mengudara dan pilot memilih kembali ke bandara.

"Pilot sempat berucap mayday-mayday dan menyampaikan ada gangguan mesin sehingga memilih kembali ke landasan pacu," ucap Noor.

Saksi mata di lokasi kejadian sempat melihat pesawat terbang komuter ATR-72-500 itu terbang rendah dan berputar di atas bandara dengan suara menderu cukup keras menuju landasan pacu.

"Suara pesawatnya cukup keras saat terbang rendah dan mau berputar menuju landasan. Mungkin karena mesinnya mati," ucap warga di areal belakang bandara itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya