Jendela Dunia: Terbakarnya Koleksi Langka Museum Alam India

Puluhan koleksi flora dan fauna langka di India hangus terbakar. Api diduga berasal dari lantai 6 gedung dan menyebar ke lantai lainnya.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Apr 2016, 18:20 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2016, 18:20 WIB
Jendela Dunia: Terbakarnya Koleksi Langka Museum Alam India
Puluhan koleksi flora dan fauna langka hangus terbakar, api diduga berasal dari lantai 6 gedung dan menyebar ke lantai lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Sambo, seekor gajah tewas setelah mengangkut wisatawan keliling Angkor Wat saat cuaca panas. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (27/4/2016).

Sambo gajah betina berusia 45 tahun itu mati di pinggir jalan setelah mengangkut wisatawan keliling, di saat suhu udara mencapai 40 derajat Celcius. Sambo bekerja selama 45 menit dan berjalan sejauh 25 km, sebelum pingsan dalam perjalanan menuju kandang.

Dokter menyatakan, matinya sambo akibat suhu panas yang menyebabkan stres, shock, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.

Sementara itu di Spanyol, kecelakaan terjadi di ruas jalan di kawasan Murcia. Sebuah mobil van yang membawa pekerja perkebunan jatuh dari atas jembatan. Lima orang tewas dan tiga lainnya luka-luka. Penyebab kecelakaan sedang dalam penyelidikan.

Di India, kebakaran hebat terjadi di sebuah museum sejarah alam. Puluhan koleksi flora dan fauna langka hangus terbakar. Api diduga berasal dari lantai 6 gedung dan menyebar ke lantai lainnya. Tiga puluh lima petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Lima di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena terlalu banyak menghirup asap.

Di Ukraina, ratusan warga memperingati 30 tahun bencana nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Rangkaian bunga dan lilin diletakkan di depan monumen peringatan. Ledakan nuklir yang terjadi pada 26 April 1986 merupakan kecelakaan terburuk dalam sejarah nuklir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya