VIDEO: Aplikasi LexiPal Bantu Penyandang Disleksia untuk Belajar

Liputan6.com, Yogyakarta - Tidak sedikit anak-anak yang menyandang disleksia atau kesulitan memahami huruf tanpa terdeteksi. Bila pun diketahui, banyak orangtua yang belum tahu bagaimana membantu anak mereka. Untuk itulah 4 mahasiswa Yogyakarta mengembangkan aplikasi bernama LexiPal.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (13/5/2016), aplikasi LexiPal dirancang untuk membantu anak-anak penyandang disleksia. Disleksia adalah suatu bentuk kesulitan belajar. Anak-anak penyandang disleksia sulit mengenali huruf-huruf.

Banyak anak penyandang disleksia tidak terdeteksi. Empat mahasiswa Universitas Gajah Mada, Risqi, Vina, Taufiq dan Mega mengembangkan LexiPal, yang berarti sahabat penyandang disleksia.

Bukan sekadar aplikasi. Keempat mahasiswa tersebut melakukan riset mendalam agar teknik-teknik LexiPal bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dampak aplikasi ini pada mental anak-anak dipertimbangkan sebaik-baiknya.

Sejumlah orangtua anak penyandang disleksia telah merasakan manfaat aplikasi ini, karena terdapat permainan yang mengasah daya ingat anak.

"Jadi anak disleksia itu sering lupa-lupa, di aplikasinya LexiPal mereka punya permainan untuk mencoba mengingat gambar mana yang hilang atau mereka kan belajar menarik garis, itu kan berguna untuk anak-anak disleksia yang kesulitan menulis," ujar Nuri orangtua anak penyandang disleksia.

Sampai akhirnya, LexiPal menarik banyak perhatian dan penghargaan.

"Dulu sempat juga diperlihatkan ke Pak Jokowi, kemudian Pak Anies Baswedan dan juga pernah ke vice president British Association of Dyslexia," kata Vina anggota tim pengembang LexiPal.

Empat muda-mudi Yogyakarta ini berharap LexiPal bisa membantu banyak anak belajar lebih baik.