Liputan6.com, Jakarta - Kapitalisasi pasar stablecoin mencapai rekor tertinggi setelah periode pertumbuhan yang konsisten sejak pertengahan 2023, menurut data dari Alphractal.
Platform analisis data melaporkan pada 31 Januari kapitalisasi pasar stablecoin naik 73% dari USD 121,18 miliar pada Agustus 2023 hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar USD 211 miliar, sementara USDC telah memperoleh keunggulan atas stablecoin lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Menganalisis kapitalisasi pasar stablecoin lainnya, tidak termasuk USDT (USDT) dan USDC Tether, data tersebut mengungkapkan pertumbuhan yang relatif rata-rata sejak 2024. Hal ini menunjukkan bahwa USDT dan USDC tetap menjadi dua stablecoin yang paling disukai di pasar kripto.
Advertisement
USDT, stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mencatat kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang masa sebesar USD 140 miliar pada Desember 2023. Kapitalisasi pasar USDT sekarang mencapai USD 139,4 miliar pada 31 Januari, dengan dominasi pasar sebesar 63,84%.
USDC mendapatkan momentum
Kapitalisasi pasar USDC telah mengalami tren naik sejak November 2023. Data tambahan dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar USDC telah meningkat lebih dari 120% dari level terendah USD 24,1 miliar pada 14 November 2023, menjadi USD 53,4 miliar.
USDT, stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mencatat kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang masa sebesar USD 140 miliar pada Desember 2023. Kapitalisasi pasarnya sekarang mencapai USD 139,4 miliar pada 31 Januari, dengan dominasi pasar sebesar 63,84%.
Dominasi USDC berada di sekitar level yang sama dengan akhir siklus bull 2021. Ini adalah awal dari pasar bearish 2022 yang melihat harga Bitcoin turun hingga USD 15.500 pada November 2022.
Â
Siklus Pasar
Alphractal menjelaskan,"Jika metrik ini terus meningkat, itu bisa menjadi sinyal bearish untuk pasar kripto, yang menunjukkan peningkatan penghindaran risiko. Di sisi lain, jika menurun, itu bisa membuka jalan bagi titik tertinggi pasar baru," dikutip dari Cointelegraph, Minggu (2/2/2025).
Selama siklus pasar bullish terakhir, pasokan USDC mulai meningkat pada Mei dan mencapai puncaknya pada Maret 2022, sekitar empat bulan setelah harga aset mencapai puncaknya. Total kapitalisasi pasar stablecoin tumbuh sebesar 177% antara April 2021, mencapai puncaknya pada USD 167,5 miliar pada Maret 2022.
Jika pasokan pasar stablecoin saat ini terus tumbuh dan harga kripto mulai menurun, pasar dapat mencapai puncaknya selama beberapa bulan ke depan.
Sebaliknya, kapitalisasi pasar stablecoin yang meningkat biasanya dikaitkan dengan keyakinan investor yang semakin meningkat, yang menandakan potensi peningkatan arus masuk modal. Hal ini menunjukkan bahwa momentum bullish dapat berlanjut selama beberapa bulan lagi.
Advertisement
Sinyal Pertumbuhan
Pasar stablecoin telah menyaksikan pertumbuhan substansial, menambahkan USD 37 miliar ke kapitalisasi pasarnya sejak awal November, bertepatan dengan periode setelah Presiden Donald Trump memenangkan pemilu AS.
Laporan CryptoQuant menunjukkan bahwa peningkatan likuiditas stablecoin dapat menjadi pendahulu dari pergerakan naik harga bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Perubahan likuiditas untuk USDT telah menunjukkan sedikit pergeseran positif dalam basis 30 hari setelah kontraksi 2% pada awal tahun. Sebaliknya, likuiditas USDC telah melonjak sebesar 20% dalam basis 30 hari, menandai laju pertumbuhan tercepat dalam setahun.
Sebagai perbandingan, Bitcoin (BTC) telah mengalami peningkatan nilai lebih dari 50%, dan total kapitalisasi pasar mata uang kripto telah meningkat menjadi USD 3,5 triliun dari USD 2,2 triliun, yang diukur dengan metrik TradingView, Total. Pertumbuhan kapitalisasi pasar dan perubahan likuiditas stablecoin mencerminkan tren peningkatan aktivitas dan minat di sektor mata uang kripto secara keseluruhan.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.