Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dan penulis lagu Yura Yunita menggelar konser tunggal bertajuk Bingah di Istora Senayan, Jakarta, dengan konsep yang berbeda dari kebanyakan konser lainnya. Jika biasanya konser dimulai pada malam hari, Yura justru memilih menggelarnya pada sore hari.
Konser Bingah berlangsung mulai pukul 15.00 WIB, Minggu (2/2/2025). Keputusan ini bukan tanpa alasan. Yura ingin memastikan bahwa konsernya dapat dihadiri oleh semua kalangan.
Advertisement
Baca Juga
"Emang boleh konser tunggal sore-sore? Konser Bingah akan dimulai tepat jam 3 sore. Karena aku ingin konser ini bisa dihadiri semua. Mau itu anak-anak, orangtua, sahabat, pasangan. Siapapun nggak perlu khawatir pulangnya kealaman," ujar Yura Yunita di TikTok pribadinya.
Advertisement
Lebih lanjut, Yura menjelaskan bahwa ia ingin para penonton tetap memiliki waktu untuk berkumpul bersama orang-orang tercinta setelah konser usai.
"Karena sebelum matahari terbenam, konsernya udah selesai. Dan beresnya masih ada waktu untuk kamu bisa kumpul hangat sama orang tersayang," tambahnya.
Perayaan Yura dan Fans
Konser ini bukan sekadar perayaan 10 tahun perjalanan musik Yura, tetapi juga sebuah perayaan bagi para pendengar setianya.
"Bingah itu bahagia. Bukan senang yang sementara, tapi bahagia yang dalam gitu. Bukan hanya bahagia tentang diri sendiri, tapi juga karena turut berbahagia dengan kebahagiaan orang lain dan sekitar," ungkapnya.
Advertisement
Lagu Di-medley
Dalam konser ini, Yura akan membawakan lagu-lagu dari tiga albumnya, yaitu album Yura, Rakit, dan Tutur Batin. "Iya dari album 1, album 2, album 3, seru deh. Seru-seru banget," katanya antusias.
Namun, pemilihan lagu yang akan dibawakan di konser ini ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi Yura. "Ini tuh deg-degannya kayak nentuin, ini lagu ini aduh pengen dibawain, lagu yang ini aduh gimana ya, bingung-bingung pemilihan lagunya, jadi akhirnya kita ramu, ada beberapa yang kita medley," jelasnya.