Ahok: Saya Teman Baik Pak Setnov

Ahok telah mendengar keterpilihan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Mei 2016, 13:55 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2016, 13:55 WIB
20160510- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ahok di KPK-Jakarta-Helmi Afandi
Usai keluar dari Gedung KPK, Ahok menjadi irit bicara, Jakarta, Selasa (10/5). Ahok enggan menjawab pertanyaan awak media yang mencecarnya perihal kontribusi tambahan yang dinilai menghambat pembahasan Raperda tersebut. (Liputan6.com/helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah mendengar terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengucapkan selamat.

Ahok mengaku ia dan pria yang karib disapa Setnov itu adalah teman baik.

"Saya ucapkan selamat, saya teman baik Pak Setnov. Teman saya dari Golkar," ujar mantan politikus Partai Golkar itu di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Meskipun Setnov sempat dijerat kasus yang berujung pengunduran dirinya dari kursi Ketua DPR beberapa waktu lalu, di mata Ahok, sosok Setnov merupakan pribadi yang baik.

"Kalau secara pribadi orangnya baik ya. Orangnya mengayomi, dulu kan dia ketua fraksi saya. Kalau kasus saya kira kan sisi yang berbeda ya. Kan ada pengadilan, itu sisi yang berbeda," ucap Ahok.

Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar selama dua tahun ke depan. Dia berjanji mundur dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR.

"Sesuai janji saya, maka saya akan cari waktu untuk mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi Golkar," ujar Setnov usai pengumuman kemenangannya di Nusa Dua, Bali.

Dia hanya akan mundur sebagai ketua fraksi, bukan anggota DPR. Namun, Setya Novanto berjanji tidak akan mengecewakan ketika double job.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya