Jadi Ketum Golkar, Setya Novanto Lepas Jabatan Ketua Fraksi DPR

Namun, Setya Novanto hanya akan mundur sebagai ketua fraksi, bukan anggota DPR.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 17 Mei 2016, 09:20 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2016, 09:20 WIB
20160502-Setya Novanto-Jakarta
Politisi Partai Golkar, Setya Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5/2016). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Nusa Dua - Setya Novanto menjadi Ketua Umum Golkar selama dua tahun ke depan. Dia berjanji mundur dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Golkar DPR.

"Sesuai janji saya, maka saya akan cari waktu untuk mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi Golkar," ujar Setnov usai pengumuman kemenangannya di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5/2016).

Dia hanya akan mundur sebagai ketua fraksi, bukan anggota DPR. Namun, Setya Novanto berjanji tidak akan mengecewakan ketika double job.

"Saya akan kerja serius baik di tingkat satu dan dua," kata Setnov.

Sebagai ketum baru, dia akan mengajak tujuh caketum lainnya dalam struktur kepengurusan Golkar. Dia percaya ketujuh calon tersebut memiliki visi dan misi yang baik untuk memajukan Golkar.

"Calon-calon yang ada adalah orang-orang yang punya visi misi dan kelebihan luar biasa. Memiliki kepintaran, tentu kami harapkan mereka tetap bersama pada struktur organisasi di bawah kepemimpinan saya," janji Setnov.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya