Rencana Setya Novanto Setelah Terpilih Jadi Ketum Golkar

Terlebih, pemilihan kepala daerah sudah ada di depan mata. Apa yang akan dilakukan Setya Novanto?

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 17 Mei 2016, 11:41 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2016, 11:41 WIB
20160517-setya novanto-bali-golkar
Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Golkar periode 2016-2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Setya Novanto resmi menjadi Ketua Umum Golkar. Dia akan membuat menggenjot kinerja pada 100 hari pertamanya menjabat sebagai ketua umum.

"Saya akan melakukan langkah 100 hari mulai dilantik," ujar pria yang akrab disapa Setnov tersebut di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5/2016).

Terlebih, lanjut dia, pemilihan kepala daerah sudah ada di depan mata. Oleh karena itu, dia akan terjun ke daerah-daerah.

"Saya akan mengadakan rekonsiliasi dari pusat dan daerah. 34 provinsi," kata Setnov.

Dia juga akan merangkul tujuh caketum lainnya dalam struktur kepengurusan Golkar. Dia percaya ketujuh calon tersebut memiliki visi dan misi yang baik untuk memajukan Golkar.

"Calon-calon yang ada adalah orang-orang yg punya visi misi dan kelebihan luar biasa. Memiliki kepintaran, tentu kami harapkan mereka tetap bersama pada struktur organisasi di bawah kepemimpinan saya," kata Setnov.

Selain itu, dia akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR. Sekarang, dia masih mencari waktu yang tepat untuk menyerahkan surat pengunduran diri.

Sementara, Setya Novanto pun mengatakan bakal menjaga hubungan baik dengan pemerintahan Jokowi-JK. Dia akan mendukung pemerintah untuk memajukan Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya