Jokowi: Kepala Daerah Harus Dekatkan Diri dengan Rakyat

Jokowi menegaskan, kepala daerah merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat kepada rakyat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 25 Mei 2016, 19:45 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2016, 19:45 WIB
20151211-Presiden Joko Widodo -Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat Peringatan Hari HAM se-dunia 2015 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi melantik 4 gubernur dan 2 wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta. Dalam kesempatan itu, ia kembali mengingatkan pentingnya kedekatan kepala daerah dengan rakyat.

"Gubernur dan wakil Gubernur selalu mendekatkan diri dengan rakyat, jangan bekerja di belakang meja saja. Harus mau terjun langsung ke lapangan untuk mengurai masalah yang ada," kata Jokowi, Rabu (25/5/2016).

Jokowi juga meminta agar kepala daerah terus melakukan reformasi birokrasi dan memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan, serta meningkatkan inovasi layanan publik. Hal ini demi mewujudkan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, kepala daerah yang dilantik merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat. Karena itu, segala program harus juga bersinergi dan sesuai Nawacita.

"Dalam melaksanakan pembangunan daerah gubernur hendaknya berpedoman kepada visi dan misi presiden yang sudah tertuang dalam Nawacita. Dengan cara itu kita akan bisa membangun keterpaduan memperkuat sinergi dalam mempercepat pembangunan nasional," tandas Jokowi.‎

Kepala daerah yang dilantik hari ini adalah Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail, dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam X.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya