Ahok Akan Pecat Anggota Pasukan Oranye Curi Komputer

Guna mencegah hal serupa terjadi, Pemprov DKI akan meningkatkan pengawasan dari Lurah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 31 Mei 2016, 12:50 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2016, 12:50 WIB
Ahok
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum mengetahui adanya Petugas Penanganan Prasarana Umum (PPSU) yang tertangkap mencuri komputer di kelurahan.

"Saya enggak tahu. Itu mungkin PHL ya? PHL kebersihan. Aku belum tahu, cek saja," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Meski begitu, Ahok menegaskan, bila terbukti mencuri PHL atau PPSU itu akan langsung dipecat.

"Kita pecat. Makanya kita enaknya sekarang karena kontrak individual. Karena kalau ada kasus bisa langsung copot, pecat, masukin penjara," tegas Ahok.

Guna mencegah hal serupa terjadi, Pemprov DKI akan meningkatkan pengawasan dari Lurah.
"Saya bilang kunci ada di lurah dan PNS yang membawahi mereka. Memang agak susah, orang PNS dan pejabat saja banyak yang maling," ucap Ahok.

Sebelumnya seorang PPSU atau biasa disebut Pasukan Oranye, ditangkap petugas Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan karena diduga mencuri komputer di kelurahan tempat dia bekerja.

"Sekarang sudah ditahan di Polsek Kebayoran Baru," kata Kapolsek Kebayoran Baru Ajun Komisaris Besar Ary Purwanto, saat dihubungi Liputan6.com.

Kasus ini terungkap setelah seorang warga melapor dianiaya tersangka di sebuah lokasi pemakaman umum, Senin 30 Mei 2016. Saat diperiksa dan dimintai keterangan, polisi langsung melakukan penyelidikan. Tersangka yang masih dirahasiakan namanya tersebut ditangkap di kediamannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya