Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 617 bandit atau pelaku kriminal jalanan di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) kini menjalani proses hukum di kepolisian. Mereka adalah pelaku pencurian, pencurian disertai kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, penganiayaan berat, perjudian, serta kepemilikan senjata baik jenis tajam maupun api, yang terjaring Operasi Pekat Jaya 2016.
"Dari kegiatan selama 15 hari Operasi Pekat di jajaran Polda dan sekitarnya, kita dapat mengungkap sebanyak 1.352 kasus yang terdiri dari 415 kasus berproses dan 897 kasus yang dibina," papar Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
"Dari 1.352 kasus, jumlah tersangka yang berhasil diungkap sebanyak 2.908 orang, dengan rincian tersangka 617 ditahan, 71 orang tidak ditahan dan 2.207 orang dilakukan pembinaan," sambung Moechgiyarto.
Kejahatan yang paling banyak diungkap dalam operasi ini adalah premanisme, disusul kejahatan pencurian disertai pemberatan dan perjudian. Dia mengklaim persentase keberhasilan masing-masing satuan dalam mengungkap target-target Operasi Pekat Jaya, mencapai 100 persen.
"Serta berhasil menungkap 100 persen target operasi, sedangkan target non-operasi mengalami peningkatan 58,18 persen dibandingkan pada 2015," seru Moechgiyarto.
Agar tidak disalahgunakan, polisi memusnahkan barang bukti hasil sitaan dengan mengundang perwakilan DPRD DKI Jakarta, Kejaksaan dan beberapa instansi tingkat daerah. Barang bukti yang diungkap dalam pemusnahan ini yaitu ratusan juta rupiah uang palsu, belasan senjata api, sekitar 50 senjata tajam, kurang lebih 200 ponsel curian, 20 ribu botol minuman keras dan 133 kilogram sabu.
"Untuk kasus ranmor yang kami ungkap, barang buktinya berupa kendaraan roda dua 152 unit dan roda empat 34 unit," ujar Moechgiyarto.
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menggelar Operasi Pekat Jaya 2016 untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1437 Hijriah. Operasi yang bertujuan untuk 'menggulung' para penjahat jalanan ini berlangsung sejak 17-31 Mei 2016. Kepolisian berharap kegiatan ini mampu mencegah peningkatan kejahatan menjelang bulan puasa.
Polda Metro Jaya Ringkus 617 Bandit dalam 2 Pekan
Kapolda mengklaim persentase keberhasilan masing-masing satuan dalam mengungkap target-target Operasi Pekat Jaya, mencapai 100 persen.
diperbarui 03 Jun 2016, 13:04 WIBDiterbitkan 03 Jun 2016, 13:04 WIB
Polres Metro Jakarta Timur melakukan Operasi Preman di kawasan terminal Pulogadung, Jakarta, Kamis, (12/3/2015). Petugas berhasil menyita minuman keras, senjata tajam, dan belasan orang yang diduga preman di lokasi tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waktu Subuh Hampir Habis, Bolehkah Qadha Sholat Qobliyahnya? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan Buya Yahya
Memadukan Fesyen Lintas Zaman untuk Tampil Tidak Lekang Waktu
Nusakambangan, Saksi Bisu Perjalanan Sistem Pemasyarakatan Indonesia
Prabowo Sebut 352 Prajurit TNI Ikut Defile di Perayaan Hari Republik India
Amalan ‘Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah’ Bukan dari Nabi, Bolehkah Diamalkan saat Jumat Akhir Rajab? Buya Yahya Menjawab
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Deepfake Video Wajah Prabowo
Kampung Siluman, Desa yang Lenyap dalam Letusan Merapi 1930
Pikachu Berbatik Bawa Dampak Orang Jepang Ingin Mencari Batik ke Indonesia
Komet Langka Terlihat Sedang Menghancurkan Diri
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 24 Januari 2025
Dapatkan Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Rangers di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Legenda Urban: 3 Kota Gaib Ini Ada di Indonesia, Dihuni Jin dan Miliki Peradaban Maju