Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Selasa 18 Februari Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Selasa 18 Februari Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

oleh Tim Showbiz Diperbarui 18 Feb 2025, 16:15 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 16:15 WIB
Asmara Gen Z
Sinetron Asmara Gen Z tayang di SCTV. (Dok. SCTV/Sinemaart)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta -  Di tengah hiruk-pikuk kehidupan Gen Z, pertemuan-pertemuan tak terduga dan percakapan mendalam menjadi kunci bagi para tokohnya untuk menghadapi konflik batin dan menemukan jalan menuju pemahaman diri.

Gizelle melangkah dengan tenang, namun sorot matanya tajam dan penuh tekad. Dia tidak hanya berjalan tanpa tujuan; dia sedang mencari seseorang.

Tiba-tiba, sosok yang dinantikan muncul. Rama, dengan santai bersandar pada mobil, tangan terlipat di dada. Kamu mencari lawan yang sepadan, kan? Aku di sini, ujarnya. Gizelle dan Rama pun berdiri saling berhadapan.

Sementara itu, Zara keluar dari studio dengan ember berisi air. Ketika dia mengangkat wajah, dia terkejut melihat Fattah berdiri di depannya.

Mereka berbicara panjang lebar, dan Fattah menghapus air mata Zara. Saat Aqeela sudah memaafkan aku, dan jelas dia juga memaafkanmu karena kalian berteman lagi, kenapa sulit bagimu untuk memaafkan dirimu sendiri? tanya Fattah dengan penuh perhatian.

Zara kemudian duduk di salah satu kursi, berhadapan dengan Bu Dita yang juga memegang cangkir teh. Setelah menatap Zara sejenak, Bu Dita berkata, Kamu bisa saja terus menghukum dirimu sendiri sepanjang hidup. Tapi itu tidak akan menjadikanmu orang yang lebih baik. Zara menarik napas dalam-dalam, merenungi kata-kata tersebut.

Di taman, Gema duduk terengah-engah di atas rumput setelah jogging. Dia minum dengan terburu-buru. Melihat itu, Kiara dengan refleks mengeluarkan tisu dari sakunya untuk mengelap keringat di wajah Gema. Kenapa tanganku bergerak sendiri?! gumam Kiara panik, terkejut oleh tindakannya sendiri.

Di tempat lain, Aqeela terbangun tiba-tiba. Matanya masih setengah terpejam, rambutnya acak-acakan, dan butuh beberapa detik sebelum dia menyadari masih berada di lantai ruang tamu.

Dengan cepat, dia menghampiri Tante Rita yang sedang bersantai, menyesap teh dengan tenang. Tante! Mohan hilang! serunya panik, memecah ketenangan pagi itu.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya