Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya mensterilisasi jalur khusus Transjakarta. Langkah ini sebagai satu upaya pemerintah mengajak pengguna kendaraan pribadi beralih ke moda transportasi umum.
Salah satu penumpang, Erwin (32), menyambut baik upaya pemerintah membersihkan jalur Transjakarta dari kendaraan pribadi.
"Sekarang lancar banget, bersih, nunggu bus juga enggak lama," kata pegawai swasta yang berkantor di Jalan Sudirman dan hendak menuju Halte Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa 14 Juni 2016.
Senada dengan Erwin, Lena (29), pegawai swasta yang hendak menuju Ciputat dari Halte Bundaran Senayan, mengaku senang dengan langkah yang dilakukan pemerintah Jakarta.
"Kalau dulu mau naik Transjakarta mikir dua kali, takut kena macet juga. Kalau kayak gini senang, bus enggak ada hambatan," ujar dia.
Pantauan Liputan6.com di Halte Bundaran Senayan, jarak satu bus dengan bus lain tidak begitu lama, sekitar 3 menit. Dengan headway yang cepat, tidak terjadi antrean atau penumpukan penumpang.
Dari Halte Bundaran Senayan, terdapat beberapa rute yang melayani pelanggan yakni rute Blok M-Kota, Blok M-Manggarai, Bundaran HI-Ciputat, dan Bundaran Senayan-PGC Cililitan. Untuk jalur khusus di koridor 1 ini, Dishubtrans DKI Jakarta memasang separator setinggi 50 centimeter, sehingga tidak memungkinkan kendaraan pribadi nyelonong masuk ke jalur tersebut.
Untuk rute Blok M-Manggarai dan Bundaran Senayan-PGC, masih terdapat beberapa rute penyebab bus tersendat. Yaitu pintu-pintu masuk tol dalam kota, mulai dari pintu tol di Jalan Gatot Subroto depan Polda Metro Jaya dan Hotel Kartika Chandra, pintul tol Tegal Parang, Kuningan, dan pintu tol Tebet 1 dan 2.
Busway Steril Kendaraan Pribadi, Penumpang Transjakarta Senang
Beberapa pintu masuk tol dalam kota masih menjadi kendala kelancaran laju Transjakarta.
diperbarui 14 Jun 2016, 08:54 WIBDiterbitkan 14 Jun 2016, 08:54 WIB
Sejumlah pemotor menerobos pembatas saat razia sterilisasi jalur Transjakarta di Jalan Buncit Raya, Mampang, Jakarta, Jumat (25/9/2015). Setiap harinya banyak pemotor yang nekat memasuki lajur busway yang semestinya steril. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Dramatis Pakar Komunis Masuk Islam usai Debat dengan Gus Baha tentang Allah SWT
Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor
Simak, 6 Wisata Gratis di Semarang untuk Liburan Sekolah
Kaleidoskop 2024: Quattrick Gelar Liga Inggris, Manchester City Menuju Immortalitas
Pesawat Antariksa NASA Cetak Sejarah Dekati Matahari
Kisruh PPN Naik 12 Persen, Wajibkah Membayar Pajak? Begini Hukumnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
5 Faktor Keterpurukan Manchester United: Ruben Amorim Terlalu Ekstrem?
Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?
Kaleidoskop Banyuwangi 2024: Gadis 7 Tahun Diperkosa dan Dibunuh hingga Banjir Rob Parah
Luas Sawah Kota Bandung Tinggal 4 Persen dari Total Wilayah, Produksi Padi Capai 8,2 Ton per Hektare
Pria di Jakarta Timur Diculik, Pelaku Ngaku Polisi dan Minta Tebusan
NBA: Kembali Cedera Betis, Luka Doncic Minimal Absen 1 Bulan