Golkar Daftar Kepengurusan di Kemenkumham, Hapus Nama Menko Luhut

Walaupun nama Luhut dihapuskan, nama Ketua BNP2TKI Nusron Wahid tetap menjadi pengurus Partai Golkar.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Jun 2016, 17:40 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2016, 17:40 WIB
Partai Golkar mendaftarkan kepengurusan
Partai Golkar mendaftarkan kepengurusan ke Kemenkumham (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Petinggi Partai Golkar menyambangi kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mendaftarkan dan menyerahkan kepengurusan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), di Bali pada Mei 2016. Kedatangan mereka disambut Menkumham Yasonna H Laoly.

Tampak di antara petinggi Golkar adalah Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham, ditemani Wakil Sekjen Adies Kadir dan Nurul Arifin, beserta sekitar 4 orang lainnya.

Idrus Marham membawa surat berisikan kepengurusan partainya. Dia sempat memamerkan surat kepengurusan partainya.

"Surat-suratnya, jadi kita akan berikan. Jadi kalau surat ini nanti, akan ada tanda terima," ucap Idrus di Kemenkumham, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Dia pun mengklaim, surat yang akan didaftarkan itu, merupakan hasil dari Munaslub yang sudah disepakati. Begitu pula komposisi dari pengurus.

"Kedatangan DPP Partai Golkar, menyerahkan sepenuhnya dokumen yang diperlukan untuk pendaftaraan. Kalau ada kekurangan kita akan sampaikan nanti pada Sekjen. Jadi apa yang selama ini kita kerjakan, sudah dikomunikasikan bersama Sekjen, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung Laksono, sehingga masalah ini sudah tuntas dan jadi lebih baik," ucap Yasonna.

Idrus Marham menyampaikan, total kepengurusan yang didaftarkan berjumlah 279 orang. Jumlah tersebut dihasilkan secara demokrasi dan dengan semangat rekonsiliasi.

Meski demikian, dia mengungkapkan nama Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, yang didapuk Wakil Ketua Dewan Kehormatan partai, dihapuskan. Luhut menolak untuk masuk ke dalam kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu.

"Seperti yang diketahui, Pak Luhut adalah kader. Tapi Pak Luhut ingin fokus pada posisi Menko, maka tidak ada dalam struktur kepengurusan," ungkap Idrus tanpa menjelaskan siapa penggantinya.

Walaupun nama Luhut dihapuskan, nama Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid tetap menjabat sebagai koordinator bidang pemenangan pemilu Partai Golkar.

"Pak Nusron tetap salah satu Korbid (koordinator bidang). Korbid pemenangan pemilu, dia di bidang wilayah satu, yaitu Jawa dan Sumatera," tutur Idrus.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya