VIDEO: Gunakan Sarung dan Celana, Narapidana Ini Kabur dari Lapas

Kelima narapidana kabur memanfaatkan waktu sholat Zuhur berjamaah, dengan menjebol eternit hingga ke genteng.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jun 2016, 03:25 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2016, 03:25 WIB
Lapas Cebongan
Kelima narapidana kabur memanfaatkan waktu sholat Zuhur berjamaah, dengan menjebol eternit hingga ke genteng.

Liputan6.com, Sleman - Polisi masih memburu empat dari lima napi yang kabur dari Lapas Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, hari Minggu lalu.

Pihak lapas mengakui, prasarana dan jumlah sipir masih di bawah standar minimum pengamanan lapas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (28/6/2016), Polres Sleman Yogyakarta hingga kemarin masih memburu empat dari lima napi lapas kelas 2 B Cebongan. Ke lima napi yang kabur adalah Nova Candra dan Aji Widodo dari blok C 5, Abdul Gofur, Rizky Nanda dan Ari Priyanto dari blok C 1.

Nova Candra, satu napi yang kabur ditangkap kembali saat sedang mabuk-mabukan di kawasan Bedingin Wetan, Sumberadi Mlati, Sleman.

Kelima narapidana kabur memanfaatkan waktu salat Zuhur berjamaah, dengan menjebol eternit hingga ke genteng, lalu memanjat tembok menggunakan kain sarung dan celana.

Tak hanya prasarana, Lapas Cebongan juga kekurangan jumlah sipir. Idealnya, dalam satu regu penjagaan, minimum harus terdiri dari 14 hingga 15 petugas. Sedang saat ini, satu kelompok jaga hanya terdiri dari 9 orang hingga pengawasan areal lapas tidak maksimal.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya