Liputan6.com, Jakarta Ada 10 tersangka kasus tindak pidana korupsi (tipikor) yang ditangani Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat kunjungan dari keluarga dan kerabatnya. Mereka adalah tersangka yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK Cabang Markas Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) Jaya Guntur.
Berdasarkan formulir izin besuk tahanan di meja penerima tamu, tercatat pengacara senior Otto Cornelis (OC) Kaligis mendapat kunjungan dari penasihat hukumnya yang bernama Uni dan adiknya Diane Ermenia Kaligis.
Terdakwa kasus dugaan suap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan ini dibawakan menu khas Lebaran, yaitu opor ayam, sambel ati dan kerupuk.
"Kita mau jenguk saja, sekalian bawain opor ayam sama menu Lebaran lainnya," kata Diane kepada Liputan6.com di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016).
Masih satu kasus dengan OC Kaligis, Ketua nonaktif Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Tripeni Irianti Putro juga mendapat kunjungan keluarga.
Tersangka kasus korupsi lainnya yang dibawakan makanan khas Lebaran adalah mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. Sang istri dan anaknya membawakan satu kotak buras atau sejenis lontong, bakso makassar, dan kari kambing.
"Ini makanan kesukaan Bapak kalau Lebaran. Sengaja dibawakan banyak buat dibagi-bagi di sana (penjara Guntur)," kata sang istri.
Selanjutnya, anggota Komisi V DPR RI Damayanti Wisnu Putranti juga tercatat menerima kunjungan dari 5 anggota keluarga dan kerabat, antara lain artis Cut Ancesarra. Damayanti merupakan tersangka kasus dugaan suap tender proyek jalan lintas Pulau Seram.
Tahanan KPK dalam kasus yang sama, Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir juga mendapat kunjungan dari ayah, kakak serta keponakannya di hari kedua lebaran ini. Abdul Khoir merupakan terduga pemberi suap kepada Damayanti terkait tender jalan di Maluku tersebut.
Mantan Bupati Bener Meriah Aceh Ruslan Gani kedatangan ibunya Rosilawati, istrinya Mashita, adik serta kedua anaknya. Ruslan adalah tahanan korupsi kasus dugaan suap pembangunan dermaga pada kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas Sabang tahun 2011.
Empat tahanan tindak pidana korupsi lainnya yang terpantau Liputan6.com mendapat kunjungan adalah Mantan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Kamaluddin Harahap dan perantara percobaan penyuapan PT Brantas Abipraya (BA) kepada Kejati DKI Jakarta Marudut Pakpahan, Manajer Senior PT (BA) Dandung Pamularno.
Dua tersangka kasus suap Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Doddy Arianto dan Edy Nasution juga dijenguk keluarganya.
10 Tersangka Korupsi Ini Dapat Kunjungan Keluarga
Sang istri dan anaknya membawakan satu kotak buras atau sejenis lontong, bakso makassar, dan kari kambing.
diperbarui 07 Jul 2016, 13:01 WIBDiterbitkan 07 Jul 2016, 13:01 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambut Perayaan Natal Nasional 2024, Menteri Agama: Cinta Kasih Akan Membawa Perdamaian
12 Juta Orang Sudah Naik Layanan KAI Group Selama Libur Nataru
Beredar Video WNI Asal Tanjung Pinang Mengaku Disekap di Kamboja, Begini Respons Kemlu RI
Fungsi Hormon Oksitosin: Peran Penting dalam Tubuh Manusia
Selain Berenang, 5 Olahraga Ini Bisa Bantu Kamu Meningkatkan Tinggi Badan
Cepol Betawi, Gaya Rambut Tradisional Betawi yang Tak Lekang Waktu
Pukulan Ganda untuk Arsenal, Cedera Bukayo Saka dan Saga Nico Williams
KPK Jelaskan Status Hukum Yasonna Usai Dicekal ke Luar Negeri
Nikah Gratis di Yogyakarta, Disediakan Mahar sampai Dicarikan Pasangan
Teuku Wisnu Perkenalkan The Green Dome Sebagai Landmark Baru Malang Raya Tandai Satu Dekade Bisnis Oleh-Oleh
Fungsi Asam Folat untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Cara Mencukupinya
Michael Saylor Bagikan Daftar 60 Pemegang Bitcoin Terbanyak di Dunia