Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri kembali menemukan rumah sakit (RS) yang diduga terlibat dalam penggunaan vaksin palsu untuk pasiennya. Ada dua rumah sakit yang ditemukan polisi.
"Ada 14 ya sekarang," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Namun, Agung enggan mengungkapkan nama-nama RS yang terlibat kasus vaksin palsu tersebut. Yang pasti semua rumah sakit itu berada di Jawa dan Sumatera.
"Kita fokuskan dari (RS) yang Jakarta dulu, baru ke yang lainnya," ucap dia.
Dari hasil penyelidikan Satgas yang dibentuk pemerintah, 197 bayi diduga sudah disuntik vaksin palsu. "Sekarang 197 bayi kita identifikasi diduga terpapar vaksin palsu," ungkap Agung.
Salah satu klinik yang menggunakan vaksin palsu berada di Ciracas, Jakarta Timur. Klinik itu diduga milik bidan yang juga tersangka kasus vaksin palsu, yakni Monagu Elly Novita.
Para balita yang menjadi korban vaksin palsu akan menjalani imunisasi lagi.
Polisi Kembali Temukan 2 RS Pengguna Vaksin Palsu
Rumah sakit pengguna vaksin palsu berada di Jawa dan Sumatera.
diperbarui 12 Jul 2016, 15:43 WIBDiterbitkan 12 Jul 2016, 15:43 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Agar Bayi Tidak Begadang: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Tips Lulus Psikotes Rumah Sakit: Panduan Lengkap dan Efektif
Harga Emas Makin Berkilau Tersengat Ketegangan Geopolitik Rusia-Ukraina
9 Hal yang Membuat Hati Menjadi Lapang, Mudah Diamalkan
Cara Kostrad Menjaga Kesiapan Tempur di Perkotaan
Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Langit Malam Indonesia Mayoritas akan Berawan
Harga Kripto Hari Ini 23 November 2024: Bitcoin Cs Lanjutkan Penguatan
VIDEO: Jerman akan Gelar Pemilu, Bagaimana Nasib Bantuan Ukraina?
Kabareskrim Pastikan Bakal Ringkus Otak Kasus TPPO
Maruarar Yakin RIDO Menangi Pilkada Jakarta Satu Putaran
Tips Menghadapi Pubertas: Panduan Lengkap untuk Remaja dan Orang Tua
VIDEO: Warga Keluhkan Jalanan Rusak Di Sleman yang Kerap Sebabkan Kecelakaan