Polisi Kembali Temukan 2 RS Pengguna Vaksin Palsu

Rumah sakit pengguna vaksin palsu berada di Jawa dan Sumatera.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Jul 2016, 15:43 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 15:43 WIB
Ilustrasi Vaksin Palsu 05
Ilustrasi Vaksin Palsu

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri kembali menemukan rumah sakit (RS) yang diduga terlibat dalam penggunaan vaksin palsu untuk pasiennya. Ada dua rumah sakit yang ditemukan polisi.

"Ada 14 ya sekarang," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Namun, Agung enggan mengungkapkan nama-nama RS yang terlibat kasus vaksin palsu tersebut. Yang pasti semua rumah sakit itu berada di Jawa dan Sumatera.

"Kita fokuskan dari (RS) yang Jakarta dulu, baru ke yang lainnya," ucap dia.

Dari hasil penyelidikan Satgas yang dibentuk pemerintah, 197 bayi diduga sudah disuntik vaksin palsu. "Sekarang 197 bayi kita identifikasi diduga terpapar vaksin palsu," ungkap Agung.

Salah satu klinik yang menggunakan vaksin palsu berada di Ciracas, Jakarta Timur. Klinik itu diduga milik bidan yang juga tersangka kasus vaksin palsu, yakni Monagu Elly Novita.

Para balita yang menjadi korban vaksin palsu akan menjalani imunisasi lagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya