Ketua DPR Rela Potong Gaji, Asal Anggaran Guru Tak Dipangkas

Ade Komarudin mengusulkan gaji pejabat dipotong, ketimbang harus memangkas anggaran guru.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 26 Agu 2016, 13:11 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2016, 13:11 WIB
Ketua DPR RI Ade Komarudin
Ketua DPR RI Ade Komarudin saat menghadiri Malam Puncak HUT SCTV ke 26 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memangkas anggaran sejumlah kementerian/lembaga untuk efisiensi anggaran negara dan menambal defisit anggaran. Ketua DPR Ade Komarudin meminta pemotongan anggaran tersebut tidak diberlakukan untuk guru di Indonesia.

"Kalau bisa badan anggaran hak guru itu tidak usah dipotong walaupun ada bencana, kalau mau dipotong yang lain," kata Ade di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Politikus Partai Golkar ini berujar, ia rela jika gajinya dipotong asalkan hak guru tidak diberlakukan pemotongan anggaran. Pria yang akrab disapa Akom ini mengingatkan, banyak gaji guru di daerah yang masih perlu penambahan, terlebih tenaga honorer.

"Kalau mau dipotong sudah tidak ada lagi yang bisa dipotong, gaji pejabat dipotong saja, termasuk saya," ujar dia.

Akom menilai, tak dipotongnya anggaran guru salah satunya sebagai bentuk terima kasih atas apa yang sudah dilakukan para guru di Indonesia. Guru telah mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya