Sigi: Invasi Behel Murahan

Pemilihan bahan dan pemasangan kawat gigi, Eva serahkan kepada tukang gigi dengan kualitas seadanya, pertimbangannya karena harga murah.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Sep 2016, 04:33 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2016, 04:33 WIB
Behel Murahan
Pemilihan bahan dan pemasangan kawat gigi, dia serahkan kepada tukang gigi dengan kualitas seadanya, pertimbangannya karena harga yang murah

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan gigi, jadi hal yang populer belakangan karena kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi makin tinggi. Pemasangan behel atau kawat gigi untuk kesehatan gigi atau sekadar memperbaiki penampilan adalah layanan rawat gigi yang laris. 

Harga yang dibandrol untuk paket kawat gigi bisa mencapai jutaan rupiah. Ini jadi peluang besar bagi tukang gigi yang memberikan penawaran harga jauh lebih murah. 

Seperti wanita muda asal Jawa Barat ini, Eva panggilan akrabnya. Penampilan jadi prioritas utama bagi dia. Bekerja sebagai buruh pabrik tak menghalangi niatnya merawat gigi.

Pemilihan bahan dan pemasangan kawat gigi, dia serahkan kepada tukang gigi dengan kualitas seadanya, pertimbangannya karena harga yang murah.

Berkembangnya tren pemasangan behel menjadikan tukang gigi ikut kebagian order. Tim Sigi mencoba memperoleh informasi untuk memastikan ada penyimpangan dalam perawatan gigi.

Punya penampilan menarik menggunakan kawat gigi wajar saja dilakukan sebagian orang. Namun pemasangannya harus tetap diperhatikan.

Pemasangan behel oleh orang yang bukan ahlinya, cenderung berisiko. Bukan kesehatan yang didapat justru bisa mendatangkan permasalahan gigi pada kemudian hari.

Simak penelusuran selengkapnya dalam tayangan Sigi SCTV edisi Sabtu (11/9/2016) di bawah ini:



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya