Kesaksian Sopir Suzuki APV Korban JPO Ambruk di Pasar Minggu

Rojudin mengaku, saat itu setidaknya ada 9 orang yang tengah melintas di JPO. Di antaranya ibu-ibu dan anak-anak.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 24 Sep 2016, 19:35 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2016, 19:35 WIB
20160924 Hujan Deras, JPO Pasar Minggu Rubuh
Sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO) tepat di atas underpass Pasar Minggu, Jakarta Selatan roboh, Sabtu (24/9). Jembatan tersebut menimpa mobil Suzuki MPV yang tengah melintas (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Rojudin (51), sopir Suzuki APV B 1187 PFC turut menjadi korban ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Sabtu sore tadi.

Rojudin merupakan sopir pribadi. Sedangkan pemilik kendaraan adalah warga Kemayoran bernama David.

Meski tidak mengalami luka, Rojudin harus merelakan mobil yang dikendarainya rusak tergencet JPO.

"Anginnya kencang, tiba-tiba terdengar suara 'braaak'. Kaget saya. Langsung saja matiin mesin dan lari ke luar," ujar Rojudin, Pasar Minggu, Sabtu (24/9/2016).

Dia menyatakan, saat itu dirinya dari Serpong hendak menuju Pancoran. Selepas keluar dari tol JORR Mampang dan masuk kawasan Pasar Minggu jalanan macet. Kendaraan pun harus berjalan merambat, hingga saat di underpass Pasar Minggu, tiba-tiba dia dikagetkan dengan ambruknya JPO.

"Mobil nggak bisa gerak karena macet. Orang-orang pada panik," kata dia.

Bersamaan dengan itu, Rojudin melihat 3 mobil lainnya juga mengalami nasib sama. "Motor juga ada yang jadi korban," ucap dia.  

Rojudin mengaku, saat itu setidaknya ada 9 orang yang tengah melintas di JPO. Di antaranya adalah ibu-ibu dan anak-anak.

"Mereka teriak 'tolong.. tolong...," ucap Rojudin.

Korban langsung di angkut dengan mobil bak terbuka ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Bantuan ambulans baru datang sekitar 30 menit setelah kejadian," ucap Rojudin.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya