Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok Bertambah

Polisi mendalami keterlibatan pihak lain dalam pembunuhan tersebut.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Okt 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 17:00 WIB
Pembunuhan Depok
Anton Herdiyanto Alias Aji (34) diduga pembunuh dua pria yang jasadnya ditemukan terpisah di Depok, Jabar (Liputan6.com/Ady)

Liputan6.com, Depok - Polisi terus mengembangkan penyidikan terkait pembunuhan dua pria yang jasadnya ditemukan di dua lokasi berbeda. Setelah menangkap seorang tersangka, polisi menangkap seorang pelaku lain.

"Kami tangkap kembali Pelaku berinisal R (49). Masih didalami keterlibatan pelaku," kata Kapolresta Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan, Senin (3/10/2016).

Harry menjelaskan, penangkapan tersebut berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan Polda Lampung, Banten, dan Jawa tengah.

Penyidik belum mengetahui peran keduanya dalam pembunuhan yang menewaskan seorang pengemudi taksi online dan pemborong.

"Peran keduanya kami dalami. Kedua mayat juga didalami apakah ada hubungannya atau tidak," ujar Harry.

Sementara itu, polisi belum bisa mengetahui motif pembunuhan tersebut.

"Kami masih dalami apakah terkait dengan perdukunan. Apakah ini pembunuhan berencana atau tidak juga masih didalami," pungkas Harry.

Sebelumnya, kepolisian menangkap tersangka pembunuhan dua mayat yang ditemukan di Kecamatan Limo, bernama Anton alias Aji.

Adapun dua jasad korban pembunuhan tersebut ditemukan Sabtu 1 Oktober 2016. Satu korban ditemukan di Jalan Pertanian Raya RT 05/RW 04 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok tepatnya di dalam saluran irigasi bernama Shendi Eko Budianto (27).

"Korban bekerja sebagai pengemudi taksi online dan tinggal di Pencil, Desa Wuryonorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri," kata Harry.

Sementara korban lainnya adalah Ahmad Sanusi. Dia ditemukan di dalam saluran drainase, Jalan Makam Kopo RT 09/RW 09 Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok.

"Bekerja sebagai pemborong di salah satu perusahaan, tinggal di Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur," ujar Harry.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya