Komentar Istana soal Foto Jokowi Salaman dengan Dimas Kanjeng

Istana jelas tidak percaya dengan klenik berbau penggandaan uang seperti yang dipraktikan Dimas Kanjeng selama ini.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Okt 2016, 23:02 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2016, 23:02 WIB
20161004-Jokowi-Terima-Surat-Kepercayaan-Dubes-18-Negara-Jakarta-FF
Presiden Joko Widodo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah heboh Dimas Kanjeng Taat Pribadi, muncul berbagai foto Dimas dengan berbagai pejabat tinggi negara. Mulai Panglima TNI hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan Presiden Jokowi tidak ada kaitannya dengan Dimas Kanjeng, terlebih kenal dan memiliki hubungan tertentu. Istana jelas tidak percaya dengan klenik berbau penggandaan uang seperti yang dipraktikkan Dimas Kanjeng selama ini.

"Yang jelas itu klaim enggak benar. Enggak ada urusan Istana dengan yang begitu-begitu. Apalagi menggandakan uang. Wong kita enggak percaya dengan apa yang dilakukan, sehingga dengan demikian enggak benar," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).

Terkait foto yang beredar di media sosial, politikus PDIP itu menilai Istana terbuka dengan semua masyarakat. Kalau hanya foto salaman, tentu Presiden dan wakil Presiden banyak bersalaman dengan warga sekalipun tidak dikenal.

"Bahwa kemudian masyarakat yang datang ke Istana, salaman dengan Presiden atau Wakil Presiden, itu ya pasti banyak. Namanya Presiden ya menerima siapa saja," Pramono menambahkan.

Mantan Wakil Ketua DPR itu juga menelusuri sosok Dimas Kanjeng setelah ramai dibicarakan. Pramono memastikan Dimas tidak ada kaitannya dengan Presiden sekalipun saat masa kampanye lalu.

"Tetapi kalau ditelusuri, yang jelas pada saat Pilpres lalu, Dimas Kanjeng itu bukan bagian dari pendukung Pak Jokowi, sehingga enggak ada urusan dengan itu," Pramono memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya