Soal Kondisi Sel Tahanan, Kapolda Metro Sindir Gaya Hidup Jessica

Jessica mengungkapkan, kondisi ruang tahanannya sempit, pengap, kerap banjir, bahkan banyak binatang seperti kecoa dan tikus.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 18 Okt 2016, 18:03 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016, 18:03 WIB
20161012- Polda Metro Jaya Rilis Barang Bukti Hasil OTT di Kemenhub-Jakarta- Herman Zakharia
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi ruang tahanan terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso kembali menjadi sorotan publik. Hal itu seiring fakta yang dibeberkan jaksa penuntut umum (JPU) di persidangan ke-30 kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Senin 17 Oktober 2016.

Dalam persidangan itu, ‎jaksa menyebut ruang tahanan Jessica di Mapolda Metro Jaya terbilang mewah. Jaksa juga memperlihatkan foto-foto Jessica yang tengah duduk di sofa yang nyaman. Namun belakangan terungkap, foto yang ditayangkan di persidangan bukanlah ruang tahanan.

"Itu ruang konsul psikologi, bukan ruang tahanan. Di beberapa ruang tahanan atau sel memang ada fasilitas ruang konsul psikologi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan di kantornya, Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Pria yang akrab disapa Iwan itu menegaskan, tidak ada perlakuan spesial terhadap tahanan mana pun, tak terkecuali Jessica. Semua tahanan yang ditangani penyidik Polda Metro Jaya mendapat perlakuan sama.

"Ya jadi tahanan biasa saja, yang normal saja," jelas jenderal bintang dua itu.

Mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu bahkan menyindir keterangan Jessica yang menyebutkan kondisi sel tahanan di Mapolda Metro tak manusiawi. Jessica saat itu mengungkapkan, kondisi ruang tahanannya sempit, pengap, kerap banjir, bahkan banyak binatang seperti kecoa, tikus, dan kalajengking.

"Ya mungkin Jessica sering (tinggal) di hotel kali," kata Iwan.

Sejauh ini, publik tidak tahu persis kondisi ruang tahanan Jessica di Mapolda Metro yang sebenarnya. Iwan pun mempertimbangkan bakal mengajak awak media untuk melihat langsung kondisi ruang tahanan yang dimiliki Polda Metro Jaya.

"Nanti kami pertimbangkan," pungkas Iwan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya