Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sehari lagi genap 2 tahun. Meski masih terhitung baru, namun Presiden Jokowi telah membuat banyak gebrakan.
Selain percepatan pembangunan di segala bidang, baru-baru ini Jokowi menyatakan perang terhadap pungutan liar (pungli). Dalam 2 tahun pemerintahannya, kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya keselarasan antara pemerintah pusat dan daerah. Seluruh langkah yang diambil tak boleh berseberangan atau saling bertabrakan.
"Beliau menginginkan bahwa seluruh pembantu beliau di kementerian sampai kepala daerah, karena pemerintahan ini adalah porosnya tunggal, tegak lurus baik Presiden sampai kepala desa, kepala kelurahan," ujar Tjahjo di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Advertisement
Tahun-tahun berikutnya, lanjut Tjahjo, Jokowi tetap akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk mempercepat perizinan, menghilangkan punggutan-punggutan yang tidak perlu dalam upaya mempercepat pemerataan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Kalau mengukur pembangunan infrastruktur, membangun tata kelola hubungan pemerintah pusat dan daerah yang harus efektif efisien, mempercepat reformasi birokrasi dan memperkuat otonomi daerah ya sekarang sedang dalam proses," imbuh politikus senior PDIP itu.
Pembangunan wilayah perbatasan juga tak luput dari perhatian Jokowi. Berbagai infrastruktur di pedesaan akan terus dikebut pengerjaannya.
"Minimal 3 tahun ini 49 waduk besar, irigasi besar, jalan tol dimulai. Kemudian berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan sarana prasarana baik laut, udara, darat saya yakin 3 tahun ini akan bisa terwujud," ujar Tjahjo.