Bebas Bersyarat 10 November, Antasari Akan Dijemput Adik Nasrudin

Bahkan, ketika Antasari sudah mendekam enam bulan menghuni Lapas Klas I Tangerang, Andi Syamsudin kembali menjenguk.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Okt 2016, 19:11 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2016, 19:11 WIB
Antasari Azhar
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Antasari Azhar mengaku memiliki hubungan yang baik dengan keluarga korban Nasrudin Zulkarnaen. Bahkan, pada hari kebebasan Antasari 10 November 2016, adik kandung Nasrudin yaitu Andi Syamsudin direncanakan akan datang menjemput.

Hubungan baik tersebut sebenarnya sudah mulai terjalin sejak sidang putusan kasusnya pada 2010.

"Ketemu di saat putusan akan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Waktu itu adiknya datang," kata Antasari, saat dikunjungi tim Liputan6.com di dalam Lapas Klas I Tangerang, Sabtu 29 Oktober 2016.

Saat itu, Andi Syamsudin menanyakan kabar kesehatannya. Setelah itu dibuka obrolan bila Andi mengaku tak percaya bila Antasari sebagai pelaku di balik kematian kakaknya.

Bahkan, ketika Antasari sudah mendekam enam bulan menghuni Lapas Klas I Tangerang, Andi Syamsudin kembali menjenguk. "Saat itu dia juga mengungkapkan 'saya tidak yakin bapak pelakunya,' dia juga yakin ada aktor di balik kematian kakaknya. Cuma enggak saya tanya lagi," tutur Antasari.

Saat pertemuan itu juga, Andi Syamsudin mengaku curiga ada orang besar di balik kematian kakaknya itu. Namun siapa, Antasari mengaku tidak ingin mengorek lebih jauh lagi.

"Saya tidak tahu, dia yang tahu. Katanya 'Enggak sekarang, tapi nanti saya buktikan' dia bilang seperti itu," kata Antasari.

Meski begitu, Antasari mengaku sudah ingin menutup masa lalunya. Dia mengikhlaskan apa yang sudah terjadi dan lebih memilih untuk menata masa depan usai keluar dari Lapas.

"Sudah saya ikhlaskan, dendam dan marah saya sudah saya tinggalkan di Lapas," pungkas Antasari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya