Liputan6.com, Jakarta - Ribuan demonstran 4 November berangsur-angsur meninggalkan Istana Merdeka. Mereka memilih beristirahat ke taman-taman seperti di Patung Tugu Tani, Monas.
Pantauan Liputan6.com, pukul 16.20 WIB di sekitar Tugu Tani, para pendemo terlihat duduk di tepi rumput taman tersebut. Mereka melepas lelah sambil menikmati jajanan pedagang kaki lima, yang mengais rezeki di tengah demo.
Tak sedikit di antara pendemo berfoto-foto, untuk mengabadikan momen langka tersebut. Meski tak merusak taman, para orator yang berada di atas mobil bak terbuka itu tetap mengingatkan agar segera berpindah lokasi.
Advertisement
"Jangan ada yang duduk di taman. Nanti kena fitnah. Ayo pindah," ujar sang orator menggunakan pengeras suara di Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).
Namun seruan yang diteriakkan berkali-kali itu, hanya diikuti segelintir pendemo. Sebagian besar dari mereka tetap asyik bersantai di taman.
Sementara, di lokasi yang sama juga tampak sejumlah anak muda mengenakan masker, memunguti sampah yang berserakan di sekitar taman. Mereka berkeliling memunguti botol minuman dan bungkus makanan ringan yang ditinggalkan pendemo.
Para pemuda itu ternyata gabungan mahasiswa seluruh daerah, yang berasal dari berbagai universitas baik negeri maupun swasta.
Mahasiswi bernama Inong menyebutkan, aksi bersih-bersih tersebut memang sudah direncanakan demi menjaga unjuk rasa tetap bersih dari sampah.
"Ini gabungan ada dari Binus, UI, ITB, banyak," jelas mahasiswi berumur 20 tahun itu di Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Mahasiswi Binus itu bersama rekan-rekannya berharap, para demonstran tetap peduli dengan kebersihan di kawasan tersebut.
"Kami disebar di sekitaran Monas. Jaga kebersihan demo saja," tandas Inong.