Liputan6.com, Tangerang - Adnan Alghajali, balita2 tahun 4 bulan di Tangerang tewas di tangan MW (32). MW adalah pacar ibu kandung balita itu. Adnan dipukul di punggung dan dada, karena MW mendengar aduan sang ibu yang mengaku Adnan berperilaku nakal.
Kejadian bermula ketika Adnan dijemput MW dan ibunya di rumah kakeknya, di Bintaro Permai, Kota Tangerang Selatan. Bersama ibunya, Adnan diajak ke rumah MW di Jalan Panti Asuhan RT 001/012, Kampung Ceger, Kelurahan Jurangmangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Saat itu, ibu Adnan bercerita bila anaknya itu sering berperilaku nakal dan memakinya dengan perkataan kasar.
Advertisement
"Sering dimaki dengan kata-kata kasar. Mendengar itu, tersangka yang merupakan pacar ibu kandung korban kesal dan langsung memukul dengan tangan kosong," tutur Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan, Rabu (16/11/2016).
MW memukul Adnan di seluruh bagian badan dan kepala. Tangan dan kaki Adnan pun mengalami luka lebam.
Tiba-tiba Adnan yang masih balita itu menunjukkan gejala sesak napas. Melihat keadaan anaknya semakin parah, ibu kandung Adnan dan MW membawa Adnan ke RS Sari Asih Ciledug untuk mendapat pertolongan pertama.
Dari sana, Adnan dirujuk ke RSUD Tangerang Selatan. Namun setelah dilakukan perawatan pertama, Adnan mengembuskan napas terakhir. Kini, jasad Adnan masih berada di RSUD Kabupaten Tangerang setelah selesai divisum sementara.
Mendapati bukti itu, tersangka MW dan ibu kandung Adnan masih berada di Polres Tangsel untuk dimintai keterangan.
"Sementara hanya pacarnya yang jadi tersangka, ibu kandung dan kakek korban menjadi saksi untuk dimintai keterangan," jelas Ayi.