Usai Aksi Damai 2 Desember, Satgas GNPF MUI Sisir Sampah di Monas

Satgas GNPF MUI berkeliling Monas memungut sampah yang ditinggalkan peserta aksi damai 2 Desember.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Des 2016, 15:03 WIB
Diterbitkan 02 Des 2016, 15:03 WIB
Satgas GNPF-MUI memungut sampah di kawasan Monas, jakarta Pusat.
Satgas GNPF-MUI memungut sampah yang ditinggalkan peserta aksi damai 212 di Monas, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Seysha Desnikia)

Liputan6.com, Jakarta Ada yang berbeda pada aksi damai 2 Desember. Sekumpulan relawan dari Satgas Gerakan Nasional pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) memungut sampah yang bertebaran di kawasan Monas, yang menjadi lokasi aksi damai.

"Kita tugasnya koordinir supaya tidak banyak sampah, karena biasanya setelah aksi mereka meninggalkan sampah yang sangat banyak," jelas Yani, anggota tim Satgas GNPF MUI, Jumat (2/12/2016), di Monas, Jakarta Pusat.

Yani mengaku, Satgas GNPF memungut sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang ditinggalkan para peserta aksi damai 2 Desember.

"Kerja inti kita untuk meminimalisir sampah, jadi kita mulai dari sekarang terus muter cari sampah," papar Yani.

Terlihat pasukan pemungut sampah GNPF rata-rata perempuan mengenakan baju dan jilbab hitam. Mereka mengelilingi area yang menjadi tempat peserta aksi damai 2 Desember berkumpul sambil membawa kantung plastik hitam besar, sebagai tempat untuk mengumpulkan sampah. (Seysha Desnikia)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya