Begini Cara Memotong Kuku Sesuai Sunnah Rasulullah, Jangan Asal Kata UAH

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa cara memotong kuku sesuai sunnah tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada urutan yang dianjurkan berdasarkan beberapa riwayat hadis.

oleh Liputan6.com Diperbarui 21 Mar 2025, 16:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 16:30 WIB
UAH
Ustadz adi Hidayat (SS TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Memotong kuku bukan sekadar menjaga kebersihan, tetapi juga memiliki tata cara yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW mengajarkan urutan tertentu dalam memotong kuku yang mengandung hikmah tersendiri.

Mungkin saja banyak diantara kita yang asal-asalan potong kuku, asalkan sudah terpotong dan rapi selesai, tanpa mempertimbangkan kesunahan.

Adalagi fakta di masyarakat kekinian, potong kuku ini dilakukan di tempat tertentu, seperti salon, atau tempat beauty center, tak hanya potong, namun sekaligus untuk meriasnya dengan gambar-gambar lucu. Meski di tempat khusus belum tentu memperhatikan kesunahan.

Ada baiknya kedepan meski terlihat sepele, hanya memotong kuku, namun jika didasari kesunahan maka akan dapat keutamaan dan pahala.

Dalam ajaran Islam, kebersihan merupakan bagian dari iman. Kuku yang panjang dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan kuman, sehingga dianjurkan untuk rutin memotongnya. Selain menjaga kebersihan, memotong kuku juga menjadi bagian dari sunnah yang memiliki tata cara khusus.

Dai muda yang cukup kondang Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa cara memotong kuku sesuai sunnah tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada urutan yang dianjurkan berdasarkan beberapa riwayat hadis. Sunnah ini bisa dilakukan kapan saja, tidak terbatas hanya pada hari-hari tertentu.

Ia menyampaikan bahwa memotong kuku dapat dimulai dari tangan kanan. Bagian pertama yang harus dipotong adalah kuku jari telunjuk, kemudian disusul jari manis, jari tengah, dan jempol. Setelah selesai dengan tangan kanan, barulah beralih ke tangan kiri dengan urutan yang sama.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Dahulukan Kuku Tangan Kanan

4 Alasan Kenapa Memotong Kuku Itu Cegah Banyak Penyakit
Menjaga kebersihan kuku juga berarti mencegah berbagai penyakit.... Selengkapnya

Penjelasan UAH ini dilansir Liputan6.com dari tayangan video di kanal YouTube @seroja_art, yang membahas secara rinci tentang sunnah memotong kuku menurut ajaran Rasulullah SAW. Tata cara ini memiliki makna tersendiri dan telah menjadi kebiasaan para ulama terdahulu.

Ada beberapa versi yang berbeda terkait urutan memotong kuku. Sebagian riwayat menyebutkan bahwa dimulai dari jari telunjuk, lalu kelingking, jari manis, jari tengah, hingga jempol. Versi lain menyebutkan bahwa dimulai dari jempol, baru kemudian ke jari lainnya dengan urutan tertentu.

Meskipun ada perbedaan dalam urutan, intinya tetap sama, yakni mendahulukan tangan kanan sebelum berpindah ke tangan kiri. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang selalu mendahulukan bagian kanan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Memotong kuku juga disarankan untuk tidak dilakukan sembarangan waktu. Hari Jumat menjadi salah satu waktu yang dianjurkan, karena memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam. Namun, memotong kuku tetap bisa dilakukan kapan saja jika memang sudah panjang dan perlu dipotong.

Beberapa ulama juga menyebutkan bahwa tidak disarankan memotong kuku di malam hari. Hal ini lebih kepada aspek kebersihan dan kehati-hatian, karena pencahayaan di malam hari dulu tidak sebaik sekarang, sehingga ada risiko kuku yang terpotong tidak bersih.

Selain itu, ada pendapat yang mengatakan bahwa kuku sebaiknya tidak dipotong dalam keadaan kering. Sebaiknya dilakukan setelah mandi atau saat kuku dalam kondisi lebih lunak, agar lebih mudah dipotong dan tidak menyebabkan kuku patah.

Tata cara memotong kuku juga berlaku untuk kaki. Dimulai dari kaki kanan, kemudian berpindah ke kaki kiri. Urutannya tidak berbeda jauh dengan tangan, yaitu mendahulukan jari yang berada di tengah sebelum beralih ke jempol dan kelingking.

Jangan Panjangkan Kuku

mimpi potong kuku menurut islam
ilustrasi potong kuku ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu menjaga kebersihan kuku dan tidak membiarkannya tumbuh terlalu panjang. Kuku yang panjang bisa menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan menyebabkan berbagai penyakit.

Memotong kuku juga termasuk dalam sunnah fitrah, yaitu kebiasaan yang sesuai dengan naluri manusia dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Selain kuku, ada beberapa sunnah fitrah lainnya seperti mencukur kumis, memotong bulu ketiak, dan mencukur rambut kemaluan.

Dalam Islam, menjaga kebersihan tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual. Kebersihan menjadi salah satu hal yang diperintahkan agar seorang muslim selalu dalam keadaan suci dan terhindar dari najis.

Sebagian ulama juga menyebutkan bahwa potongan kuku sebaiknya dikumpulkan dan dibuang dengan baik, bukan dibiarkan berserakan. Hal ini untuk menjaga kebersihan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain menjaga kebersihan kuku, ada anjuran untuk tidak memanjangkan kuku secara berlebihan. Kuku yang terlalu panjang bisa menjadi tempat berkumpulnya kotoran yang sulit dibersihkan, sehingga berisiko menyebabkan berbagai penyakit.

Meskipun memotong kuku adalah hal yang sederhana, namun memiliki nilai ibadah jika dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Setiap kebiasaan yang dicontohkan oleh beliau memiliki hikmah yang besar bagi kesehatan dan kebersihan.

Mengikuti sunnah dalam hal kecil seperti memotong kuku adalah bentuk kecintaan kepada ajaran Rasulullah SAW. Meskipun tampak sederhana, namun kebiasaan ini memiliki manfaat yang luar biasa.

Kesadaran akan pentingnya kebersihan harus dimulai dari hal-hal kecil seperti menjaga kuku tetap rapi dan bersih. Dengan begitu, tubuh akan lebih sehat, terhindar dari penyakit, serta mendapatkan keberkahan dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya