VIDEO: Atlet Papua Ngamuk Usai Pembagian Bonus PON XIX Jabar

Altlet Papua peraih medali dijanjikan menerima bonus Rp 170 miliar, namun yang dicairkan hanya Rp 60 miliar.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Des 2016, 03:10 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 03:10 WIB
Atlet Papua Ngamuk
Atlet Papua Ngamuk

Liputan6.com, Jayapura - Para atlet Papua yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat, terus merangsek ke panggung utama, usai pembagian bonus di Stadion mandala Jayapura, Senin siang. Mereka ingin bertemu langsung dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (5/12/2016), para atlet peraih medali PON ini merasa dibohongi karena besaran bonus yang mereka terima tidak sesuai janji.

Sebelumnya, altlet Papua yang sukses meraih medali memang dijanjikan menerima total bonus sebesar Rp 170 miliar. Tapi belakangan, yang dicairkan hanya sebesar Rp 60 miliar.

Jengkel karena gagal bertemu gubernur, para atlet pun melanjutkan protes di luar stadion.

Sebelum ricuh, penyerahan bonus berjalan lancar. Pemprov Papua menggelontorkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk 186 atlet penyumbang medali. Rinciannya atlet perorangan peraih medali emas mendapat Rp 600 juta.

Untuk kelas beregu atau kelompok peraih emas, Menerima Rp 1 miliar. Untuk perorangan peraih medali perak dapat Rp 250 juta. Peraih medali perak peregu atau kelompok mendapat Rp 400 juta.


Sedangkan peraih medali perunggu perorangan dapat Rp 150 juta, dan perunggu kelompok mendapat Rp 250 juta. Gubernur Lukas Enembe pun sempat merasa bangga karena pencairan bonus atlet Papua terhitung cepat.

Tapi itu adalah pernyataan Lukas sebelum para atlet protes. Belum diketahui sikap pemprov terkait protes ini.

Kontingen Papua pada saat PON XIX Jabar berhasil menduduki peringkat ke delapan dengan torehan 18 emas, 19 perak dan 32 perunggu dengan total medali sebanyak 69 buah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya