Jadi Jubir KPK, Ini Janji Mantan Peneliti ICW Febri Diansyah

Mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu mengaku punya modal untuk mengemban tugas tersebut.

oleh Oscar Ferri diperbarui 06 Des 2016, 12:40 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 12:40 WIB
20160223-Gedung-KPK-HA
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6,com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya kembali punya juru bicara (jubir) usai sekian waktu kosong sepeninggal Johan Budi Sapto Wibowo yang menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi. Jubir KPK yang baru itu, yakni Febri Diansyah.

Selain itu, Febri Diansyah juga menjabat sebagai Kepala Biro Humas KPK yang sebelumnya sementara waktu dijabat oleh Yuyuk Andriati selaku Pelaksana Harian.

Usai pelantikan, Febri Diansyah mengatakan, akan mengemban tugas dengan optimal. Tujuannya, supaya publik bisa mendapat informasi terkini dari pengembangan kasus yang ditangani KPK.

"Tentu saja kami terbuka sampai 24 jam. Semaksimal mungkin akan update dengan teman-teman," ujar Febri usai dilantik sebagai Kepala Biro Humas KPK di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Tak dipungkiri oleh Febri, tugas Karo Humas sekaligus Jubir KPK bukan perkara mudah. Akan tetapi mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu mengaku punya modal untuk mengemban tugas tersebut. Seperti pengalaman dan proses rekrutmen di KPK.

"Saya kira memang sejak hari ini tentu saya berharap komunikasi bisa lebih baik dengan teman-teman media," ujar Febri.

Sebelumnya, Yuyuk Andriati menjadi Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK untuk sekian waktu. Hal itu usai Johan Budi tak lagi menjabat sebagai Jubir KPK. Yuyuk berperan juga layaknya 'jubir' selama ini dengan memberi update terkini perkembangan penanganan kasus yang ditangani KPK.

Johan sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK. Sebelum akhirnya mantan wartawan itu ditarik menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya