Liputan6.com, Jakarta - Gempa mengguncang wilayah Aceh Rabu pagi tadi. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB juga mengguncang kuat daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).
"Seluruh wilayah ini diperkirakan berpotensi terdampak gempa berupa kerusakan ringan seperti retak dinding dan atap rumah bergeser," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi dalam keterangan tertulis, Rabu (7/12/2016).
Riyadi menyatakan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Advertisement
Berdasarkan peta tataan tektonik Aceh, tampak bahwa di zona gempa memang terdapat struktur sesar mendatar.
"Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa Pidie Jaya dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar (strike-slip fault). Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa ini adalah Sesar Samalanga-Sipopok Fault yang jalur sesarnya berarah barat daya-timur laut," ujar Riyadi.
Hasil monitoring[ BMKG](goyang "") menunjukkan hingga pukul 05.30 WIB sudah terjadi lima gempa susulan.
"Tren kekuatan gempa susulan semakin kecil, sehingga masyarakat diimbau agar tetap tenang tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap Riyadi.