Jokowi: Mudah-mudahan Tidak Ada Korban Gempa Aceh

Jokowi memerintahkan seluruh aparat bergerak menangani gempa Aceh.

oleh Septian Deny diperbarui 07 Des 2016, 10:22 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 10:22 WIB
Jokowi-JK
Sidang kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/2/2015) pagi, membahas Pilkada serentak, Perppu perubahan UU tentang kelautan, dan tentang perumahan rakyat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) mengguncang sejumlah kabupaten di provinsi Aceh Rabu (7/12/2016) pagi. Presiden Jokowi mengatakan hingga saat ini dirinya terus memantau perkembangan terkait gempa Aceh tersebut.

"Pagi-pagi saya sudah mendapatkan laporan. Saya perintahkan seluruh aparat bergerak," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Jokowi berharap gempa Aceh yang getarannya dirasakan di Kabupaten Pidie Jaya, Bireun, hingga ke Banda Aceh itu tidak memakan korban jiwa.

"Saat ini kita ikuti terus, mudah-mudahan tidak ada korban," ucap Jokowi.

Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) menggoyang Kabupaten Pidie Jaya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa terjadi pagi tadi sekitar pukul 05.03 WIB.

Gempa Aceh berpusat di 5.19 Lintang Utara (LU) - 96.36 Bujur Timur (BT), 18 kilometer Kabupaten Pidie Jaya, dengan kedalaman 10 kilometer.

Sejumlah bangunan roboh akibat gempa. Beberapa bangunan roboh di antaranya yaitu satu SPBU, sejumlah fasilitas umum, dan gedung pertokoan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya