Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo bertolak ke Aceh untuk meninjau langsung proses penanganan korban bencana gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Jokowi dan rombongan bertolak dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis, sekitar pukul 15.00 Wita dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Baca Juga
Dia akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, sekitar pukul 18.00 WIB. Rombongan akan bermalam di Banda Aceh sebelum bertolak ke Pidie Jaya keesokan harinya.
Advertisement
Mantan Gubernur DKI ini merampungkan sejumlah agenda kerjanya di Bali sejak Rabu, 7 Desember 2016.
Jokowi sudah menyatakan akan bertolak ke Aceh guna bertemu langsung dengan warga Pidie Jaya yang baru saja mengalami musibah itu. Namun, dia menegaskan tidak ingin mengganggu proses evakuasi yang sedang dilakukan.
"Baru dipersiapkan. Waktunya saya belum tahu, tapi yang jelas saya akan ke sana. Saya tidak ingin malah mengganggu proses evakuasi yang ada. Saya sudah perintahkan agar itu berjalan terlebih dahulu," kata Jokowi di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/12/2016).
Ia menambahkan, pemerintah juga telah bergerak cepat menanggulangi bencana ini di mana bantuan langsung diberangkatkan sore hari ini.
"Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Staf Kepresidenan. Saya perintahkan juga kepada Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB untuk semuanya terjun. Karena setiap jam yang saya ikuti, korbannya terus bertambah," ucap Jokowi.
Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, pada Rabu pagi kemarin pukul 05.36 WIB.
Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.