Keluarga Ikhlas AKBP Abdul Munir Jadi Korban Tewas Pesawat Jatuh

Rumah duka AKBP Munir di Perumahan Villa Dago Kluster Parangtritis, Pamulang Kota Tangerang Selatan kembali ramai.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Des 2016, 13:32 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 13:32 WIB
Suasana rumah duka polisi korban pesawat jatuh
Suasana rumah duka polisi korban pesawat jatuh (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - AKP Abdul Munir dipastikan menjadi korban meninggal dalam kecelakaan pesawat Polri yang jatuh di Kepulauan Riau. Pihak keluarga mengaku telah ikhlas dengan kepergian AKPB Munir.

Keluarga Abdul Munir mendapatkan kabar duka tersebut langsung melalui telepon pada Kamis 8 Desember 2016. "Sekitar jam setengah 8, kami dikabari dari kantor," kata bibi AKP Abdul Munir, Ipung Sukma, di Tangerang, Banten, Jumat (9/12/2016).

Mendapatkan kabar tersebut, Ipung mengaku sekeluarga sangat bersedih dan berduka. Meski begitu, istri korban, Sesy Aryanthi sangat terlihat tegar.

"Kami sekeluarga sudah ikhlas menerima kepergian Munir," ujar Ipung.

Selain istri, AKP Abdul Munir meninggalkan dua anak yang masih kecil, yakni Kayyisha Mahening Pramesthi (7) dan Cessaero Shariq Alpheratz (5).

Rumah duka di Perumahan Villa Dago Kluster Parangtritis, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, kembali ramai didatangi kerabat setelah kabar meninggalnya AKBP Munir.

Tenda yang sudah dipasang sejak beberapa hari lalu di depan rumah, sudah disediakan beberapa kursi plastik tersusun rapi. Meski belum terlihat adanya bendera kuning yang terpasang.

Abdul Munir merupakan penerbang lulusan STPI Curug dan PPSS (perwira Polisi Sumber Sarjana) tahun 2003. Dia dipastikan menjadi korban meninggal setelah tim DVI mencocokkan DNA milik keluarga dan sikat gigi korban dengan jenazah yang ditemukan pertama kali di Perairan Kepulauan Riau.

Pesawat Polri jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada Sabtu lalu, 3 Desember 2016. Sebanyak 13 polisi termasuk lima awak pesawat menumpangi pesawat jenis Skytruck itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya